Rakerkab KONI Buleleng tahun 2021 |FOTO : YOGA SARIADA|
Singaraja, koranbuleleng.com | Rapat Kerja KONI Buleleng membahas keikutsertaan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022, Jumat 7 Mei 2021. KONI Buleleng menyatakan atlet-atlet Buleleng siap berlaga di Porprov Bali mendatang. Seperti diketahui Porprov sebenarnya berlangsung tahun 2020, namun karena kondisi pandemi terpaksa ditunda.
Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana mengatakan pelatihan para atlet menghadapi Porprov 2020 sebenarnya terus digelar, untuk itu KONI Kabupaten Buleleng berharap di tahun selanjutnya Porprov Bali bisa digelar agar anggaran pelatihan tidak sia-sia.
Kepastian Porprov 2022 sejauh ini juga belum bisa dipastikan digelar dan masih menunggu keputusan dari Gubernur Bali.
Namun KONI Buleleng tetap menyusun dan menyiapkan anggaran serta atlet yang akan berlaga. Selain itu, jika Porprov Bali dilaksanakan menyebar di kabupaten/kota, maka Buleleng juga sudah menyiapkan venue olahraga.
“Untuk pelaksanaan Porprov Bali 2022 keputusannya mungkin baru diberikan minggu depan. Tapi sinyal untuk pelaksanaan 2022 tetap berjalan,” jelas Artha Widnyana.
Selain membahas persiapan Porprov, Raker KONI Buleleng juga diagendakan untuk persetujuan dan pengesahan mengenai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2020 karena telah selesai diaudit.
Sebab diakui Artha Widnyana, dana hibah yang diberikan oleh Pemkab Buleleng harus dikelola dan harus dipertanggungjawabkan dengan baik.
“Jadi konsep akuntabilitas, transparansi dan partisipatif harus kami gaungkan. Sehingga, seluruh anggota mengetahui dana yang kami dapat secara rinci,”lanjutnya.
Di tempat yang sama Ketua Umum KONI Provinsi Bali, Ketut Suwandi mengatakan, jika pelaksanaan porprov memang masih menjadi pembahasan serius di provinsi Bali mengingat kondisi pandemi masih terjadi.
Meski demikian sinyal kuat porprov kali ini akan diselenggarakan karena akan disiapkan beberapa usulan, dimana pertandingan akan dilaksanakan di masing-masing kabupaten atau kota jika kesiapan di provinsi belum maksimal.
“Kalau misalnya tuan rumah belum siap, nanti pertandingan secara gotong royong akan menyebar di setiap kabupaten atau kota. Ini bukan masalah mencari pemenang. Yang terpenting pembinaan para atlit,” katanya.
Sementara itu, Sekda Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan, pengurus KONI Buleleng diminta untuk bisa kreatif dalam merancang program kerja. Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
“Harus lebih kreatif dan adaptif dalam merancang programnya. Agar program kerja bisa berjalan dengan baik di masa pandemi,” ujar Suyasa.
Suyasa menambahkan, seluruh Pengkab Cabor di Buleleng sejauh ini dinilai sudah menunjukan prestasi yang baik bahkan sampai di tingkat nasional walaupun dalam masa pandemi COVID-19. Diharapkan prestasi ini dapat dipertahankan.|ET|