Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Kabupaten Buleleng merealisasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2021 dengan jumlah paling tinggi. Pemprov Bali meminta daerah lain di Bali diminta mencontoh Buleleng agar serapan DAK bisa terealisasi dengan baik.
Hal itu diungkap Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra usai mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta Pembahasan tentang Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 di Ruang Rapat Gedung Gajah Jaya Sabha – Denpasar, Senin 10 Mei 2021.
Buleleng bersama dengan Klungkung menjadi dua dari sembilan kabupaten/kota di Bali yang sudah merealisasikan DAK fisik tahun 2021. Buleleng menjadi contoh untuk kabupaten/kota lainnya untuk segera merealisasikan DAK fisik untuk memutar perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
“Hal tersebut berdampak positif terhadap perputaran perekonomian di tengah pandemi COVID-19 ini dan mendapat apresiasi dari Gubernur Bali,” jelas Sutjidra.
DAK merupakan dana transfer dari pemerintah pusat untuk daerah yang pencairannya ada di Kantor Perbendaharaan Negara di masing-masing daerah. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Buleleng yang memperoleh DAK diingatkan untuk mempercepat realisasi kegiatan.
Dengan terealisasinya kegiatan dalam penggunaan DAK tersebut, diharapkan perekonomian akan tumbuh. “Ini yang harus di kejar lagi oleh OPD-OPD yang ada di kabupaten lain termasuk di Kabupaten Buleleng yang kiranya juga dari nilai realisasinya masih kecil,” kata Sutjidra.
Lebih lanjut, Sutjidra memaparkan bahwa rakor yang diikuti oleh Bupati/Walikota se-Bali ini dipandu langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Adapun penekanan-penekanan yang disampaikan adalah apa yang menjadi skala prioritas pembangunan di Bali dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. “Saatnya ekonomi di Bali dan Buleleng pada khususnya berangsur-angsur pulih. Tentunya sekali lagi saya tekankan kepada dinas-dinas terkait untuk segera amprah dan realisasi lebih cepat dicapai,” pungkasnya. |ADV/R/NP|