Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra memantau jalannya vaksinasi di Buleleng |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra memastikan vaksin Astrazeneca yang beredar untuk masyarakat selama ini aman. Kementerian Kesehatan merilis bahwa vaksin Astrazeneca yang dihentikan penggunaannya tersebut hanya dengan batch atau salah satu kode produksi saja. Kode produksi yang dihentikan penggunaannya adalah vaksin astrazeneca CTMAV547.
“Batch tersebut tidak digunakan di Bali dan di Buleleng pada khususnya. Yang sekarang dipakai kan CTMAV544 dan CTMAV539 itu yang aman dipakai dan diberikan kepada masyarakat,” ujar Sutjidra usai melakukan pemantauan di beberapa pos vaksinasi, Rabu 19 Mei 2021.
Wakil Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini juga meminta kepada warga Kecamatan Buleleng untuk melakukan vaksinasi. Khususnya bagi warga yang sama sekali belum tersentuh vaksin.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat agar mengajak keluarga, orang tua, atau kerabat yang belum divaksin untuk segera datang ke pos vaksinasi terdekat. Karena vaksin ini sangat berguna sekali untuk memberikan antibodi.
Kekebalan tubuh juga terbentuk dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Jadi apa yang diharapkan pemerintah untuk membentuk kekebalan komunal sebanyak 70 persen dari masyarakat bisa tercapai.
“Masyarakat harus mendapatkan imunisasi. Sehingga masyarakat bisa terhindar dari komplikasi yang diakibatkan oleh virus corona. Serta mengurangi gejala apabila kita terpapar oleh virus COVID-19,” tutupnya.
Pemerintah kabupaten Buleleng menarget sisa vaksin Astrazeneca yang mencapai 17.000 tuntas tersalurkan minggu ini. Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Buleleng telah menerima sebanyak 50.000 dosis Vaksin Astrazeneca. Sebanyak 33.000 vaksin telah dipergunakan di Kecamatan Buleleng mulai 5 Mei hingga 19 Mei 2021.|ADV/ET|