Waisak Digelar Sederhana

Perayaan Hari Suci Waisak ke 2560 BE (lima tahun silam) di Wihara Giri Mandala, Desa Alas Angker, Kecamatan Buleleng berlangsung sangat khusuk dan sarat dengan nilai-nilai budaya Bali, Minggu (22/5) |Foto; arsip koranbuleleng.com|

Singaraja, koranbuleleng.com | Perayaan hari Tri Suci Waisak 2565 BE di Kabupaten Buleleng, akan dilaksanakan secara sederhana dan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Hal ini dilakukan mengingat situasi pandemi COVID-19.  Meski digelar sederhana, namun tetap tidak mengurangi makna perayaan suci ini.

- Advertisement -

Ketua Wadah Antar Lembaga Umat Buddha Indonesia (Walubi) Buleleng, Wiharta Harijana mengatakan, sesuai anjuran pemerintah, perayaan hari raya Tri Suci Waisak pada tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya dengan tetap menerapkan prokes ketat untuk mencegah adanya klaster.

Selain itu, dalam perayaan tahun ini tidak ada kegiatan dipusatkan, untuk menghindari keramaian. Untuk itu melalui perayaan hari raya Tri Suci Waisak pada tahun ini, diharapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Pihak vihara sendiri juga telah menyediakan fasilitas layanan zoom para umat Budha  sehingga bisa memperingati detik-detik Waisak, pada Rabu 26 Mei 2021 mendatang.

“Untuk perayaan kali ini, tidak ada kegiatan bersama,” kata Wiharta Harijana, Senin 24 mei 2021

Pihaknya juga mengajak Umat Budha khususnya di Buleleng, untuk tetap bersyukur meski situasi seperti sekarang. Selain itu pihaknya juga mengajak untuk selalu menjaga toleransi antar umat beragama, sehingga kehidupan damai dan tentram.

- Advertisement -

“Meski di tengah situasi sekarang ini, saya harapkan masyarakat agar tetap bersyukur. Tetap beraktivitas dengan prokes. Saya yakin, pandemi COVID-19 ini akan segera berakhir, dan masyarakat kembali bisa beraktivitas dengan normal,” pungkasnya. |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts