Perayaan hari Suci Waisak ke 2565 BE di Vihara Giri Manggala Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, digelar secara sederhana karen amasih dalam suasana Pandemi COVID-19, Rabu 26 Mei 2021.
Waisak di Vihara Giri Manggala juga selalu bernuansa kebudayaan Bali, layaknya persembahyangan di pura-pura yang digelar umat Hindu. Umat Buda tetap mempersembahkan sarana pradaksina berupa sesajen seperti gebogan, canang sari dan buah yang dihaturkan di depan patung-patung suci.
Ketua Dayaka Vihara Giri Manggala Gede Riyasa mengatakan, nuansa seperti itu sudah dilaksanakan sejak pertama kali vihara Giri Manggala berdiri di tahun 1975, Hingga saat ini masih dilestarikan, sebagai wujud menjaga kearifan lokal yang ada di masyarakat Bali khususnya di Buleleng.
“Kita akan tetap mengikuti lokal adat Bali, jadi kita biasa pakai kamen dan senteng seperti adat Bali lah untuk menjaga tradisi Bali dan menjaga ajeg bali” ujarnya. (*)
FOTOGRAFER : KADEK YOGA SARIADA