Singaraja,koranbuleleng.com | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Buleleng, Bali tingkatkan vaksinasi secara massif dengan basis tuntas di pedesaan dan kecamatan yang padat penduduk. Hal itu dilakukan karena wilayah seperti itu terjadi mobilitas tinggi penduduk. Vaksinasi di wilayah padat penduduk juga untuk mencapai target sasaran vaksinasi.
Wakil Bupati Buleleng yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengatakan vaksinasi disesuaikan dengan jatah vaksin yang diterima mengingat prioritas vaksinasi COVID-19 di Bali masih di Denpasar, Gianyar dan Tabanan.
“Dengan adanya arahan dan penekanan minimal 70 persen, kita akan mengejar dalam minggu-minggu ini,” jelas Sutjidra usai mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi dan Penanganan COVID-19 di Gedung Jaya Sabha, Denpasar, Rabu 23 Juni 2021.
Sutjidra yang juga dokter spesialis anak ini mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Buleleng juga didukung oleh tenaga kesehatan dari Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, tenaga kesehatan dari TNI dan Polri.
“Kita akan berbasis pada desa. Desa mana yang masih belum mencapai target 70 persen dari masyarakatnya belum terimunisasi,” ucap Sutjidra.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan mobilitas masyarakat yang tinggi menjadi perhatian dari pemerintah. Peningkatan kasus di kabupaten atau kota lain yang bertetangga dengan Buleleng dikhawatirkan juga akan berdampak dan terjadi mobilitas yang tinggi. “Itu yang menjadi perhatian kita. Kalau anggaran sudah tinggal refocusing saja,” tutup Agus Suradnyana. |NP|