Pendidikan Kedokteran Undiksha Wajib Perkuat Literasi

Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dr. Putu Moda Arsana, SpPD.K-EMD FINASIM |FOTO : Sinta Yani|

Singaraja, koranbuleleng.com | Dunia pendidikan kedokteran kini dituntut untuk terus meningkatkan literasi teknologi di tengah perkembangan revolusi industri 4.0. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai salah satu perguruan tinggi yang baru membuka fakultas kedokteran juga diharapkan terus meningkatkan kualitas dengan pemanfaatan teknolgi yang tepat guna di bidang kedokteran sehingga mampu melahirkan dokter yang berkualitas.

- Advertisement -

Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dr. Putu Moda Arsana, SpPD, K-EMD, FINASIM menyampaikan pengembangan Fakultas Kedokteran punya tujuan untuk menghasilkan dokter-dokter yang kompeten serta mampu menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat. Dunia kedokteran juga akan  terus mengikuti perembangan teknologi kesehatan yang semakin mengalami  kemajuan pesat, serta dibarengi dengan regulasinya.  “Banyak peraturan yang mengikat dokter dan pendidikan dokter, tapi semua menuju kesana dengan standar input, proses, dan output” ujar Arsana usai diskusi Pengembangan Fakultas Kedokteran Undiksha, di Hotel Puri Sharon, Jumat 2 Juli 2021.

Sementara Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana berharap  Undiksha juga harus cepat dalam mengikuti perkembangan teknologi di  era industri 4.0, memperkuat literasi berkaitan dengan data bidang kedokteran maupun literasi kemanusiaan.  Humanities Literacy  atau pendidikan yang berkemanusiaan ini guna  memanfaatkan kemampuan menguasai data dan teknologi.  

“Karena sering sekali setiap mengembangkan sesuatu tidak berbasis data, banyak seminar-seminar yang kurang berbasis data. Kedepan tidak boleh seperti itu lagi.  kita masukan ke teknologi dibarengi dengan humanities literacy.” ujar Agus.

Bupai menegaskan data, teknologi, dan literasi kemanusiaan akan mampu menyiapkan lulusan yang siap bekerja untuk masyarakat. “3 hal ini harus lengkap jadi semua harus bisa dikuasai dengan baik sehingga harapan saya bukan hanya tingkatkan SDM tapi benar-benar sudah siap mereka untuk bekerja turun ke masyarakat” jelas Agus Suradnyana.

Pemkab Buleleng, kata Agus akan teru smendukung pengembangan Fakultas Kedokteran Undiksha. Pemerintah akan menyiapkan rumah sakit pendidikan utama dan juga menambah dokter-dokter spesialis dalam penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).  

“Untuk mendapatkan surat izin praktek sehingga perkembangan FK Undiksha ini benar-benar menyeluruh. Akreditasinya lulus, jumlah mahasiswa bertambah, kemudian saat lulus bisa punya surat izin praktek.” kata dia.

Sementara , Rektor Undiksha I Nyoman Jampel menyampaikan Undikha mengikuti arah kebijakan dari KKI.  Karena selama ini, Surat Tanda Registrasi (STR) dokter yang menerbitkan adalah KKI. “Kalau tidak diberi rekomendasi dari KKI, sulit kita diberikan STR. Disamping itu, kita kedepan pasti membutuhkan prodi spesialis dan lainnya. Itu izinnya juga dari KKI.” jelas dia.

Jampel juga memastikan akan mengirim tenaga pendidik ke sejumlah universitas ternama untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik bidang kedokteran. 

- Advertisement -

“Agar kedokteran ini tetap eksis dimiliki, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas baik. Ini juga perlu didukung dengan sarana prasarana. Tahun 2021 Astungkara laboratirium yang dibangun akan selesai.” ujar dia. |SY|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts