Vaksinasi anak|FOTO ; Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Kabupaten Buleleng menargetkan jumlah masyarakat penerima vaksinasi sebanyak 90 Persen. Hal ini menyusul adanya vaksinasi yang menyasar anak berusia usia 12-17 tahun. Dengan capaian tersebut, diharapkan segera membentuk herd immunity atau kekebalan komunal sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas COVID-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, hasil rapat koordinasi persiapan percepatan vaksinasi SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Buleleng, total target vaksinasi rentang usia 12-17 tahun sebanyak 67.000 siswa.
Saat ini sekolah SMK/SMA wilayah kewenangannya Provinsi Bali, namun Pemkab Buleleng memiliki tanggung jawab terhadap seluruh masyarakatnya dalam upaya penanganan COVID-19.
“Di satuan pendidikan untuk mendorong warga sekolahnya dalam vaksinasi ini, tujuannya agar dalam pembelajaran nantinya berjalan dengan aman dan nyaman,” katanya
Sementara itu, hari kedua vaksinasi anak di SMA N 1 Singaraja target 500 siswa per harinya sepanjang anak tersebut lolos pemeriksaan kesehatan. Kedepannya, dalam pelaksanaan vaksinasi di tingkat SMP/SMA di Kabupaten Buleleng agar dilakukan pemetaan oleh seluruh kepala sekolah yang nantinya berkoordinasi dengan puskesmas masing-masing untuk mengatur jadwal kesiapan sekolah melakukan vaksinasi.
Kepala SMA N 1 Singaraja, Made Sri Astiti, mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi di SMA N 1 Singaraja, yang rencananya dilakukan selama 2 hari, dimulai pada hari ini sampai besok yang dibagi menjadi 2 sesi.
Sesi pertama dimulai dari jam 08.00 sampai 10.30 wita, sesi kedua dari jam 10.30 sampai selesai.
“Dari target siswa SMA N 1 Singaraja sebanyak 1.103 siswa, pada hari ini kita menargetkan kurang lebih 500 siswa yang sudah lolos skrining untuk divaksin, sisanya dilakukan besok,” ujarnya. |ET|