Polisi melakukan penyelidikan di lokasi kejadian perkelahian bersaudara di Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula |FOTO:Istimewa|
Singaraja,koranbuleleng.com| Dua orang bersaudara di Banjar Dinas Belimbing, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng berkelahi hingga salah satunya tewas, Selasa 13 Juli 2021 pukul 06.00 Wita. Padahal keduanya sudah lanjut usia.
WT, 73 tahun, membunuh kakaknya, KK, 75 tahun. Pelaku menghantam kepala sang kakak dengan sebilah kayu yang biasa digunakan untuk menumbuk atau Lu. Panjang kayu sekitar 60 centimeter dan dipukulan ke kepala korban hingga tiga kali. Diduga pelaku dan korban sebelumnya sempat cekcok mengenai warisan.
Saat ini, pelaku sudah diamankan pihak Polsek Tejakula, namun aparat belum melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku.
“Korban alami luka pada kepala bagian belakang pukulan dari benda tumpul. Korban dipukul sebanyak tiga kali,” terang Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, Selasa 13 Juli 2021.
Polisi selain mengamankan pelaku juga menyita barang bukti berupa kayu sepanjang 60 cm.
Sejauh ini polisi masih mendalami motif dibalik peristiwa ini dan sudah mengumpulkan keterangan dua orang saksi. “Dugaan sementara masalah waris,” lanjutnya.
Sebelum meninggal korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tejakula, dan sempat dirujuk ke RSUD Buleleng.
Sementara Perbekel Desa Penutukan, I Gede Maduarta mengakui ada warganya yang terlibat perkelahian namun tidak mengetahui secara detail latar belakang permasalahan perkelahian tersebut.
“Kita belum tahu pasti kronologinya, pas di lokasi korban di halaman rumah langsung diantar ke puskesmas,” ujarnya saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Maduarta juga mengatakan tidak mengira kalau pelaku yang membunuh korban, karena pada saat ia datang pelaku terlihat tenang dan sempat mengobrol dengannya.
“Pelakunya santai-santai saja, saya kira bukan dia yang melakukannya,” imbuhnya. (Y)
