Singaraja, koranbuleleng.com |Pemkab Buleleng mendapatkan bantuan percepatan vaksinasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VIII Bali Nusra. Secara umum OJK menyalurkan bantuan vaksin sebanyak 9.545 dosis vaksin untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Bali, termasuk Kabupaten Buleleng.
Untuk di Buleleng langsung dilaksanakan di dua sekolah, yakni SMP N 4 dan SMK N 3 Singaraja. Dengan jumlah diberikan, vaksinasi di tingkat SMP maupun SMA/SMK ditargetkan tuntas pada akhir bulan Juli ini.
Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, menyampaikan bahwa bantuan dosis vaksin anak usia 12-17 tahun oleh OJK Regional VIII Bali Nusra merupakan skema percepatan pelaksanaan vaksinasi dan berlanjut sampai tahap kedua.
“Vaksinasi ini sudah kami atur dengan baik bersama pihak kepala sekolah, dimana satu sekolah wajib menuntaskan vaksinasi paling lambat selama dua hari. Sehingga dari jadwal yang sudah ada, maka akhir Juli ini sudah tuntas semua,”ujarnya
Dalam menyelaraskan target vaksinasi, Sutjidra mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam hal pengaturan tim vaksinasi untuk remaja. Selain bantuan vaksin, OJK juga memberikan beasiswa kepada siswa SMPN 4 dan SMAN 3 Singaraja
”Jadi kami atur satu hari bisa seribu, sementara jenis vaksinnya Sinopharm hampir sama dengan Sinovac yang khusus buat usia 12 sampai 17 tahun,”imbuhnya
Sementara itu Kepala OJK Regional 8 Bali Nusa Tenggara, Giri Tribroto mengatakan OJK membantu Kabupaten Buleleng dalam mencapai 70 persen masyarakat tervaksinasi untuk mencapai kekebalan populasi.
Program-program yang dilakukan OJK ini, dijalankan untuk membantu percepatan vaksinasi dan berharap ekonomi Bali kembali bangkit.
“Data yang kami terima, di Buleleng baru mencapai 66 persen vaksinasi,”ucapnya. |ADV/ET|