Sejumlah warga menerima bantuan susu dari seorang relawan Luh Keni |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com| Di tengah keterpurukan, banyak yang memulai untuk saling membantu warga yang kesulitan. Diantara warga, ada yang berdonasi untuk memberikan bantuan dalam bentuk makanan, minuman ataupun uang. Bukan hanya komunitas, namun organisasi partai politik juga sudah ada yang tersentuh dengan apa yang dilakukan oleh warga secara mandiri. Namun parpol menggelar dalam bentuk bakti sosial dalam tingkat yang lebih besar.
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Buleleng juga melakukan hal yang sama. Diantara mereka mengumpulkan donasi untuk membeli sejumlah sembako yang disebar ke masyarakat. Namun, sembako dari donasi ASN di Pemkab Buleleng didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng. Begitupun TNI dan POLRI juga sudah menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga yang memerlukan.
Ini, Luh Keni, 54 tahun, warga lingkungan Kebon Sari, Kelurahan Kampung Baru, Buleleng punya kepedulian besar dengan membagikan susus gratis bagi warga yang membutuhkan. Rasa peduli yang besar ini muncul dari lubuk hatinya karena kondisi yang serba sulit di tengah pandemi COVID-19 dan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyaraat (PPKM).
Dampak terbesar yang dirasakan warga di masa pandemi COVID-19 ini adalah kehilangan pekerjaan. Otomatis membuat daya beli masyarakat juga turun karena tidak mempunyai penghasilan. Akan lebih parah lagi bila diantara mereka yang kehilangan pekerjaan, mempunyai anggota keluarga yang punya balita dan membutuhkan susu namun tidak bisa terbeli.
“Terketuk hati saya di masa pandemi COVID-19 ini, asupan balita juga lebih penting,” ujarnya, Kamis, 22 Juli 2021.
Keni bersama sejumlah relawan memulai aksi sosialnya sejak 19 Juli 2021 lalu dengan membagikan 20 kotak susu. Namun dalam perjalananya banyak masyarakat datang dan membuat kerumunan, mereka lantas mengubah sistem pengambilan dengan DM (Direct Message) di media sosial instagram. Dengan mendaftar terlebih dahulu warga akan di chat lewat aplikasi Whatsapp, dan di minta datang ke rumahnya agar tidak menimbulkan kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Sampai saat ini sudah lebih dari lima ratus kotak susu kami bagikan, dan targetnya seribu susu dan habis hari ini,” kata Keni.
Dari pantauan tim koranbuleleng.com di lokasi, terlihat banyak warga yang datang bersama anak ataupun balita. Warga penerima merasa pembagian susu gratis ini sangat membantu dalam pemenuhan gizi balita bagi keluarga yang sedang dalam kesusahan.
“Sangat berguna bagi ibu-ibu, apalagi di masa pandemi seperti ini. Saya juga termasuk belakangan ini tidak dapat pekerjaan karena ada PPKM.” kata Ida Ayu Putu Dinda Permatasari,(23) warga Desa Sawan.
Tidak hanya Dinda, Komang Kendariasih, warga Banjar Kelod Kauh, Desa Panji ini, juga merasakan hal yang sama, namun dia sudah lebih dulu tidak bekerja karena pandemi COVID-19 ini.
“Saya sudah dari awal pandemi dirumahkan dari tempat kerja di denpasar, sekarang berjualan nasi jinggo. Saya sangat senang ada bantuan susu ini,” ujarnya.
Disisi lain, pengurus DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Buleleng juga menggelar kegiatan sosial dengan bagi-bagi 100 kilogram daging ayam. Pembagian menyasar beberapa yayasan sosial, baik itu panti asuhan maupun panti jompo. Mengingat, yayasan panti sosial ini merupakan bagian dari masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Ketua DPD NasDem Buleleng, Made Suparjo mengatakan, kegiatan pendistribusian daging ayam ini bersinergi dengan DPD Garda Pemuda NasDem Buleleng. Tujuan kegiatan ini, sebagai bentuk rasa kepedulian dari partai NasDem kepada masyarakat yang benar memerlukan. Selain daging ayam, pihaknya juga memberikan sayur mayur.
“Jumlah ini tidak banyak, tapi ini rasa peduli kami dengan masyarakat. Kami memilih panti sosial karena disana ada banyak orang tidak beruntung,” Suparjo, Kamis 22 Juli 2021.
Sementara itu Ketua DPD Garda Pemuda NasDem Buleleng, Kadek Yudhi Aryanto menyampaikan, saat ini saatnya seluruh partai politik berkoalisi bersatu diluar urusan politik, untuk membantu masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19.
Ia mengakui, jika akhir-akhir ini banyak yang sudah bersedia menyisihkan rezeki untuk membantu warga terdampak COVID-19. Hanya saja, pemberian bantuan diupayakan agar diorganisir, sehingga yang mendapat bantuan memang benar-benar memerlukan.
“Jangan sampai daerah yang sudah kebagian, malah terus dapat. Sedangkan banyak daerah yang lain bahkan sama sekali belum tersentuh.” harapnya. |Y/ET|
