Singaraja, koranbuleleng.com |Tim Pansel rekrutmen CPNS mulai melakukan seleksi administrasi milik pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kabupaten Buleleng. Dari pelamar yang mencapai 3700 pelamar, beberapa pelamar berpotensi tidak lolos seleksi administrasi.
Sekda Buleleng, juga sebagai Ketua Pansel Gede Suyasa mengatakan, verifikasi secara administratif dilakukan untuk menentukan tahap berikutnya. Seleksi awal, ada beberapa pelamar tidak sesuai dengan ketentuan dan syarat yang ditentukan.
Seperti berkas lamaran tidak bermaterai, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tidak sesuai dengan ketentuan, serta berkas lamaran yang diunggah tidak berwarna. Hasil seleksi ini akan diumumkan pada Senin 2 Agustus 2021.
“Jumlahnya yang lolos administrasi belum pasti, karena kita akan rapat final lagi sekali. Hasil data finalnya nanti diumumkan pada 2 Agustus,” Kata Suyasa, jumat 30 juli 2021
Sementara itu, terkait enam formasi jabatan dokter spesialis yang tidak ada pelamar akan menjadi pertimbangan pada rekrutmen di tahun mendatang.
“Pengadaan CPNS itu sebenarnya didasari atas analisa kebutuhan. Selama belum terisi, kebutuhan selalu ada. Ini akan kami pertimbangkan kembali,” pungkasnya.
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan jatah formasi CPNS dan P3K 2021 untuk kabupaten Buleleng. Rinciannya 231 formasi untuk CPNS, dan 2.552 formasi untuk P3K guru. Untuk jumlah pelamar yang masuk sekitar 3700 pelamar dari CPNS dan P3K.
Sedangkan enam formasi jabatan dokter spesialis, tidak ada pelamar. Enam formasi jabatan tersebut, yakni dokter spesialis gigi konservasi/endodonsi, anestesi, bedah mulut, kandungan, kedokteran fisik dan rehabilitasi, serta patologi klinik. |ET|
