AKBP Andrian Pramudianto., S.I.K.,SH.M.Si |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com| Perjalanan hidup manusia, selalu menjadi misteri. Manusia bisa bercita-cita namun terkadang bisa kandas satu hal. Seperti itu juga jalan hidup dari AKBP Andrian Pramudianto.,S.I.K.,SH., M.Si yang kini menjabat Kapolres Buleleng.
Andrian tak pernah bercita-cita sebagai seorang polisi. Justru sejak kecil, dia berharap bisa menjadi seorang atlet sepak bola atau basket yang bisa mengharumkan nama Negara di kancah pertandingan dunia. Tapi akhirnya dia memilih menjadi seorang polisi, karena sebuah situasi yang diluar kendalinya.
Kala itu, di tahun 1998, Andrian baru lulus dari bangku SMK. Tahun 1998 merupakan tahun reformasi. Terjadi rerakan mahasiswa kala itu.
“Karena situasi saat itu sedang terjadi proses reformasi dimana mahasiswa sebagai aktor utama reformasi. Disaat kondisi genting seperti itu, justru mendapat tawaran untuk menjadi polisi. Saya coba-coba saja, ternyata ya lulus, itu rezeki kita. Terus terang saja, cita-cita saya itu jadi atlet bukan jadi polisi,” tutur Andrian saat ditemui di ruangannya, Jumat 6 Agustus 2021.
Pria kelahiran Jakarta Selatan, 4 Oktober 1981 tergolong perwira yang masih sangat muda menduduki jabatan strategis. Dia mengaku menjadi polisi juga bentuk bakti untuk Negara, namun hanya tugasnya berbeda dengan profesi lain.
Suami dari Arda ini mengaku menunaikan tugas kepolisian sudah menjadi kewajiban sesuai dengan sumpah profesi. Polisi menjalankan tugas Negara untuk kepentingan masyarakat luas.
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian di tahun 2003, dia menunaikan tugas-tugasnya dengan penuh tanggungjawab. Dimanapun, ditugaskan, baginya adalah tugas Negara yang harus dilaksanakan.
Andrianto pertama kali berdinas di Polda Bali setelah tamat dari Akpol. Dengan pangkat Ipda, Andrian kala itu mengisi jabatan Panit I Unit IV Sat I Ditreskrim Polda Bali.
“Saya mengawali tugas di Bali cukup lama, selama enam tahun tapi di Denpasar. Pertama saya di Polres Buleleng ya baru sekarang ini,” ujarnya.
Setelah enam tahun berpindah – pindah posisi di Polda Bali, ia kembali ke Jakarta untuk menempuh pendidikan. Pada tahun 2010, Andrian pindah tugas ke Polda Metro Jaya dan mengisi jabatan sebagai Perwira Utama (Pama).
Dari situ, dia terus karirnya terus meningkat. Beberapa jabatan yang pernah dipegang di Polda Metro Jaya diantaranya Perwira Utama (Pama) Ditlantas Polda Metro Jaya, Ka. Induk IV Sat PJR Ditlantas PMJ Polri, PA Siaga Ops Biro Ops Polda Metro Jaya, Kanit STNK SAMSAT Balaraja Ditlantas PMJ Polri.
Pada tahun 2015, Andrian menempuh pendidikan Dikbang Spesialisasi (Dikbangpes) Pns Gol. IV Manajemen SDM. Selama satu tahun setelah menempuh pendidikan pada tahun 2016, Andrian mendapat tugas Perwira Menengah (Pamen) Polda Jatim, dengan pangkat Kompol.
Hanya satu bulan setelah itu, dia mendapat tugas baru pada 19 Februari 2016 sebagai Waka Polres Bojonegoro, Jawa Timur.
Satu tahun menjabat Waka Polres Bojonegoro, ia kembali berpindah tugas ke Kanit II SUBDIT IV penyelidikan dan penyidikan tindak pidana khusus, koordinasi, pengawasan operasional, dan administrasi penyidikan PPNS (DITRESKRIMSUS) Polda Jatim.
Pada tahun 2019, Andrian lantas menempuh pendidikan Ahli Pengadaan Barang Dan Jasa Certified Professional Human Resource. Setelah satu tahun menjalani pendidikan, pada tahun 2020 dengan pangkat Ajun Komisaris Besar (AKBP), ia mendapat tugas pertamanya sebagai Kabag Sumda BAGRENMIN SSDM POLRI hingga kini dia menjabat sebagai apolres Buleleng.
Kata Andrian, sebelum secara resmi di lantik sebagai Kapolres Buleleng dia sudah mempelajari wilayah Kabupaten Buleleng serta jumlah penduduk dan karakteristik warga Buleleng, termasuk belajar dari pejabat sebelumnya. AKBP I Made Sinar Subawa.
Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Tirta telah menugaskannya menjaga keamanan dan ketertiban di Buleleng terhitung sejak Rabu 4 Agustus 2021 kemarin. Dia menjalani pelantikan sebagai pucuk pimpinan Polres Buleleng di mapolda Bali dengan protokol kesehatan yang amat ketat.
“Sebelum saya menjadi kapolres Buleleng. saya juga bertanya-tanya lebih dulu kepada kapolres yang lama,” pungkasnya.(Y)
