Petugas memindahkan pasien OTG ke lokasi Isoter |FOTO : Arsip koranbuleleng.com|
Singaraja, koranbuleleng.com | Kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Buleleng, mulai menurun dan angka kesembuhan juga meningkat.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng warga yang terkonfirmasi positif berjumlah 21 orang. Jika dibandingkan dengan minggu lalu, penurunannya cukup signifikan, dimana sebelumnya kasus per harinya bisa mencapai ratusan orang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan penurunan jumlah kasus dampak dari kebijakan isolasi terpusat (isoter). Seluruh OTG-GR yang mendapat perawatan di lokasi isoter mendapat pengawasan oleh Satgas COVID-19, termasuk untuk pengobatan dan kegiatan olahraga.
“Karena kasus mulai menurun, tidak akan menambah isoter. Dari kapasitas 726 tempat tidur yang ada, yang terisi baru 297. Artinya isoter masih ada sebanyak 429,” terang Suwarmawan.
Selain itu, lanjut Suwarmawan kebijakan work from home (WFH) dan work from office (WFO) pada beberapa instansi, pelaksanaan penelusuran dan testing juga menjadi salah satu faktor penyebab mulai menurunnya angka terkonfirmasi. Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan penerapan 3M serta diupayakan memakai dua masker.
“Lima hari belakangan kasus sudah mulai menurun. Mudah-mudahan terus mengalami penurunan.” katanya
Suwarmawan menambahkan, vaksinasi juga memiliki peran besar dalam mengatasi COVID-19, khususnya bagi yang memiliki gejala berat. Dari data kumulatif yang dimiliki Satgas hingga Senin hari ini, jumlah kasus kematian yang belum menerima vaksinasi mencapai 411 orang.
Sementara kasus kematian yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama berjumlah 21 orang. Sedangkan kasus kematian yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua hanya lima orang. Ini karena pasien memiliki komorbid berupa diabetes, paru-paru dan jantung. |ET|
