Singaraja, koranbuleleng.com | Stok Plasma konvalesen jumlahnya sangat terbatas di Bali. Plasma konvalesen digunakan untuk terapi pengobatan bagi pasien COVID-19. Kebutuhannya pun sangat tinggi. Dan di Bali, donor plasma konvalesen hanya mampu dilakukan oleh PMI Provinsi Bali.
Donor plasma yang didonorkan dari penyintas COVID-19 juga sangat terbatas. Pendonor jugaharus melewati sejumlah tahapan skrining.
Pengambilan donor plasma ada dua cara, dengan cara manual dan dengan menggunakan mesin.
“Kalau stok plasma saat ini memang masih kurang dan keperluan pasien untuk konvalesen ini lumayan banyak,” terang Kasubbid Distribusi dan Pretransfusi, UPTD PMI Bali, Nyoman Sastrini, saat meninjau donor plasma konvalesen yang digelar oleh Kodim 1609/Buleleng, Rabu 25 Agustus 2021.
Sastrini berharap penyintas COVID bersedia melakukan donor plasma untuk misi kemanusiaan. Pendonor plasma minimal berusia 17 hingga 50 tahun, belum pernah hamil untuk pendonor berjenis kelamin perempuan, tidak memiliki gejala setelah 14 hari dinyatakan sembuh, berat badan minimal 55 kilogram. Terapi plasma konvalesen biasanya dilakukan di hari ke 0 dan hari kedua setelah dinyatakan positif covid-19.
“Kami berharap bagi para penyintas rela mendonorkan plasma konvalesen untuk para pasien yang membutuhkan plasma konvalesen itu,”pungkasnya. |Y/NP|