Bawaslu Kabupaten Buleleng dan STAH Negeri Mpu Kuturan akan menjalin kerjasama bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian dan pemberdayaan Kepemiluan | FOTO : ISTIMEWA|
Singaraja, koranbuleleng.com | Bawaslu Kabupaten Buleleng akan melibatkan perguruan tinggi dalam proses pengawasan partisipatif Pemilihan Umum di tahun 2024. Salah satu perguruan tinggi yang ingin dilibatkan adalah STAHN Mpu Kuturan, Singaraja.
Kedua lembaga ini berencana untuk menjalin kerjasama antar lembaga di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian dan pemberdayaan Kepemiluan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng, Putu Sugi Ardana bersama jajaran komisioner lain telah bertemu dengan Ketua STAHN Mpu Kuturan, Dr Gede Suwindia untuk berdiskusi merancang kerjasama tersebut, Selasa 31 Agustus 2021. Dalam kesempatan itu, Suwindia didampingi langsung Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Ida Bagus Wika Krishna.
Sugi Ardana menyampaikan dalam tahapan Pemilu 2024 nanti, Bawaslu Kabupaten Buleleng melaksanakan beberapa kegiatan salah satunya sosialisasi pengawasan Partisipatif. Setelah MoU, kegiatan sosialisasi tentang Kepemiluan akan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
“Sosialisasi sebelumnya telah dilaksanakan dengan menyasar pemilih pemula ke sekolah-sekolah di Kabupaten Buleleng seperti SMAN 1 Singaraja, SMAN 3 Singaraja, serta SMA Karya Wisata Singaraja,” terang Sugi.
Sementara, Suwindia juga mengapresiasi program pengawasan partisipatif dari Bawaslu Kabupaten Buleleng dengan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi STAHN Mpu Kuturan. Lembaga perguruan tinggi tersebut dinyatakan siap untuk bersinergi dengan Bawaslu Buleleng.
“Dalam menjalankan kehidupan berdemokrasi, mahasiswa dan mahasiswi tetap harus diberikan wawasan sebagai warga Negara memiliki hak untuk mengambil peran dalam demokrasi,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ida Bagus Wika Krishna bahwa kerjasama ini akan mampu memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengenal kehidupan demokrasi yang sesungguhnya.|NP|