Kadek Juni Arta dan produksi pot untuk tanaman bunga dan bonsai |FOTO: Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com| Pandemi COVID-19 memaksa banyak warga untuk beralih profesi.Berhenti dari pekerjaan lama sehingga harus mencari penghidupan baru. Salah satunya Kadek Juni Arta, 31 tahun, warga Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada.
Pria yang akrab disapa Dodek ini sebelumnya lebih sering menjalani aktivitas sebagai penabuh gamelan.Namun karena pandemi, even seni budaya ditiadakan agar tidak memunculkan kerumunan.
Dulunya sebelum pandemi COVID-19, ia pernah menabuh bersama timnya sampai ke Banyuwangi, Jawa Timur. Di Buleleng dalam seminggu ia bisa pentas hingga tiga kali. Namun, selama pandemi ini ia sama sekali tidak mendapat job untuk menabuh. Kini, untuk menghidupi keluarga, Dodek berusaha menjalani aktivitas lain yakni membuat pot dan menata tanaman bonsai.
Dengan bermodal keterampilan yang sudah dimiliki sejak lama, dia berkreasi membuat pot tanaman bunga lalu dijual kepada konsumennya.
“Di pandemi COVID-19 ini, jarang orang yang nyari penabuh. apalagi dengan PPKM Level 4 ini bahkan tidak ada. Dengan modal seadanya saya buat pot bunga ini untuk dijual bekal hidup sehari-hari,” ujarn Dodek saat ditemui di rumahnya di Gang Cempaka, Banjar Dinas Babakan, Rabu 1 September 2021.
Biasanya pot bunga tersebut ia buat dalam waktu 2 hari pengerjaan.Awalnya,ia merintis usaha Usahanya dengan modal lima ratus ribu rupiah, Dengan uang tersebut ia bisa membuat pot bunga sebanyak 25 buah dan tiang pot untuk tanaman bonsai sebanyak 10 buah. Kini hasil karyanya tersebut ia jual melalui, media sosial miliknya.
“Dari 25 pot dan 10 streger itu kini telah habis terjual, “katanya.
Pot-pot itu biasanya di beli oleh peminat-peminat bonsai yang ada di Buleleng. Ia menyebut, jika ingin membeli pot buatannya, bisa dipesan melalui nomor WhatsApp di 0831-1518-1940 atau di Massenger @Junsun. |YS|
