Singaraja, koranbuleleng.com | Dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 akan digelar di Papua pada Oktober mendatang, Buleleng diharapkan bisa menyumbangkan empat medali emas untuk kontingen Bali.
Dalam ajang empat tahunan ini, Buleleng menurunkan sebanyak 20 atlet dari berbagai cabang olahraga yang tergabung di kontingen Bali. Empat medali emas itu diharapkan dapat diraih dari atlet panjat tebing. Selain itu juga medali emas diharapkan diraih dari cabang olahraga kriket dan muaythai.
“Atlet-atlet yang lain juga kami harap paling tidak bisa meraih prestasi medali perak untuk menyeimbangkan kontingen Bali,” ungkap Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Arta Widnyana
Untuk memaksimalkan target tersebut, 20 atlet Buleleng saat ini telah mengikuti Training Camp (TC) di tiga hotel yang ada di Denpasar. Selama menjalani TC, para atlet diawasi ketat oleh KONI Bali, utamanya dalam penerapan protokol kesehatan. Ini dilakukan agar tidak ada atlet yang terpapar COVID, sehingga bisa bertarung dalam ajang PON di Papua.
“Mereka harus ketat mengikuti protokol kesehatan, agar sampai saat hari pertandingan, tetap negatif COVID. Bahkan saat pelepasan atlet yang rencananya dilakukan tanggal 17 nanti oleh Gubernur mungkin akan dilaksanakan secara virtual,” katanya
Sementara atlet Buleleng cabor muaythai, Luh Mas Sri Diana Wati mengaku baru pertama kali mengikuti PON. Ia pun mengaku gugup. Namun, berkat dukungan pelatih dan orang tuanya, ia akan menampilkan yang terbaik untuk Bali dan Buleleng
“Untuk mengatasi rasa gugup itu ya berdoa saja, minta dukungan orangtua agar lebih percaya diri. Selain itu setiap hari juga kami diberi latihan fisik dan mental. mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Buleleng,” harapnya. |ET|