Pemkab Buleleng mencairkan bantuan sosial tunai bersumber dar APBD Buleleng melalui PT. POS Indonesia |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleelng.com │ Pemkab Buleleng mulai mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari APBD Buleleng untuk 3.634 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Nilai BST sebesar Rp200.000 per KPM. Penyerahan secara simbolis kepada 200 orang penerima di Kantor Pos Singaraja, Selasa 7 September 2021.
Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran untuk BST sebesar Rp1.555.352.000. Penerima BST diberikan kepada masyarakat Buleleng yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum mendapatkan program bantuan sosial.
Untuk pendataan, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melibatkan pemerintah desa. Dinsos memadukan dan mengecek data Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima manfaat. Hal tersebut untuk meminimalisir data penerima tidak valid dan berdampak bantuan tak dapat dicairkan.
“Hari ini kami cairkan tahap pertama untuk bulan pertama, target selesai pencairan tahap I pada tanggal 15 September mendatang. Lalu nanti setelah selesai penyaluran tahap I baru dilanjutkan ke pencairan tahap II,” katanya.
Penerima BST tersebar di merata di sembilan kecamatan di Buleleng. Hanya saja ada beberapa desa yang dinyatakannya tak menerima bantuan. Seperti Desa Umajero, Titab di Kecamatan Busungbiu, Desa Bestala, Tigawasa, Banyuatis di Kecamatan banjar, Desa Bontihing di Kecamatan Kubutambahan dan Desa Sembiran di Kecamatan Tejakula.
Desa-desa itu tidak mendapatkan kucuran BST karena seluruh warga yang kurang mampu di daerah tersebut sudah tersentuh program bansos pemerintah. Selain juga ada yang menolak bantuan karena merasa sudah mampu.
Penyaluran BST akan dilakukan di Kantor Pos Singaraja untuk penerima di Kecamatan Buleleng. Sedangkan warga di luar wilayah kota dapat mengambil di kantor Pos masing-masing kecamatan.
“Ada perlakukan khusus dengan pelayanan antar langsung oleh petugas Pos kepada penerima yang sedang sakit dan disabilitas,” lanjutnya.
Sementara itu, Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng Nyoman Genep menyampaikan, BST ini bertujuan untuk mengcover masyarakat yang belum memperoleh program bantuan sosial dari pemerintah pusat.
Melalui BST ini, Genep berharap para penerima dapat memanfaatkannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban untuk membeli pangan dan lain-lain,” tutupnya. │ET│