Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace memberikan bantuan bagi anak-anak mesjid usai menghadiri vaksinasi serentak pesantren dan rumah ibadah |FOTO : Istimewa|
Denpasar, koranbuleleng.com | Provinsi Bali tercatat mencapai tingkat vaksinasi yang sangat tinggi dibandingkan dengan Provinsi lainnya di Indonesia. Tingginya tingkat vaksinasi itu sebagai salah satu upaya pencegahan penularan COVID-19.
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace menjelaskan capaian target vaksinasi untuk vaksin pertama di Bali sudah sekitar 107 persen. Dari target 70 persen penduduk yang harus divaksin, atau sekitar 3 juta dari total 4,2 juta warga Bali, penduduk yang sudah divaksin pertama mencapai sekitar 3,2 juta.
“Target kita hanya 3 juta. Akan tetapi, kita juga wajib memperhatikan WNI yang tidak punya KTP Bali. Ada sekitar 400 ribu di Bali, dan kita sudah vaksin 200 ribu dari mereka, jadi totalnya sampai saat ini sudah 3,2 kuta warga,” terang Cok Ace saat Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah sinergi dengan polri di Masjid Agung Sudirman, Denpasar, Selasa 7 September 2021.
Cok Ace katakana meskipun sudah mencapai target, pemerintah akan terus menggenjot vaksinasi dengan target 40-50 ribu suntikan per hari. Cok Ace meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksin agar mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang tersebar di Bali.
Bagi masyarakat yang sudah divaksin pertama, dia juga mengaharapkan agar jangan sampai telat untuk mendapatkan vaksin kedua. “Datanglah ke sentra vaksinasi tepat waktu dengan membawa bukti vaksin pertama, jangan ditunda-tunda,” tegasnya.
Sementara untuk kolaborasi mengenai percepatan vaksinasi, Guru Besar ISI Denpasar itu juga menekankan Pemprov Bali terbuka bekerja sama dengan lembaga manapun. Jika ada komunitas-komunitas yang ingin menggelar vaksinasi massal, Pemprov Bali juga akan mendukung. “Tidak hanya di rumah-rumah ibadah, kita siap berkolaborasi dengan pihak manapun untuk mempercepat menuntaskan vaksinasi di Bali,” tandasnya.
Sementara Kapolda Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra juga menyampaikan Polri dan TNI juga membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan vaksinasi di Bali.
Jayan mengatakan untuk menjaga kedisiplinan dan mencegah penularan COVID-19 di Bali, Polri telah menertibkan pintu-pintu masuk ke Bali seperti Bandara dan Pelabuhan. “Kuncinya pintu masuk harus steril, untuk itu kita ketatkan penjagaan di sana,” tegasnya. |NP|
