Singaraja, koranbuleleng.com | Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Buleleng mulai mempersiapkan diri untuk membuka kembali setelah sebelumnya ditutup selama penerapan PPKM level 4. Pembukaan DTW ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 39 Tahun 2021 dan SE Gubernur Bali No. 15 Tahun 2021, yang mana mengizinkan dibukanya kembali DTW.
Salah satu DTW yang menyiapkan untuk membuka tempat wisatanya yakni Di desa Ambengan. Desa yang terkenal dengan wisata alamnya ini tengah menunggu barcode scan QR PeduliLindungi dari instansi terkait. Selain itu, dari pihak pengelola objek wisata juga tengah menunggu sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).
Sekretaris Bumdes Giri Sedana desa Ambengan, I Nyoman Nova Suparta mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan 3 tempat wisata. Nova berharap, dengan telah dibukanya DTW, kembali bisa membangkitkan perekonomian khususnya di bidang pariwisata.
“Kami sudah coba buka. Sudah mulai ada pengunjung tapi masih sedikit. Cuma tamu lokal. Barcode scan QR PeduliLindungi masih menunggu di pasang. Mudah-mudahan kedepannya semua lancar. ” ucap Nova, kamis 16 September 2021
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Ni Made Rousmini mengatakan, mengacu dari inmendagri dan SE Gubernur, pembukaan aktivitas wisata dimasa PPKM level 3 sekarang ini masih tahap uji coba.
DTW yang melaksanakan uji coba ini adalah objek dengan segmentasi wisata alam dan wisata budaya. Di mana, DTW yang akan diikutkan dalam ujicoba ini harus memenuhi beberapa syarat penting, seperti kapasitas kunjungan 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, syarat mutlak lainya adalah setiap pengunjung wajib untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Syarat untuk melaksanakan ujicoba itu sejauh ini telah disebarkan kepada pengelola DTW.
“Syarat untuk melaksanakan uji coba sudah kami sampaikan kepada pengelola DTW dan yang siap dan melengkapi syarat itu pembukaanya akan diuji coba,” katanya.
Dinas pariwisata bersama Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Buleleng berkoordinasi terkait pemasangan titik barcode scan QR PeduliLindungi di DTW. Dimana saja titik scan barcode itu dipasang.
“Kalau sudah dipasang, pengelola menyiapkan aplikasi dan mengarahkan pengunjung terlebih dahulu melakukan scan barcode kemudian menerapkan proses ketat,” pungkasnya. |ET|