Singaraja, koranbuleleng.com | Atlet Taekwondo Buleleng sukses mencatatkan prestasi dengan merebut total 26 medali pada ajang Kejuaraan Indonesia Timur Terbuka National Virtual Taekwondo Turnamen 2021. Dari 28 atlet yang dikirim, berhasil meraih 19 emas, 6 Perak, dan 1 perunggu.
Perolehan diraih dari beberapa kategori yakni Speed Kicking dan Poomsae.
Untuk kategori Speed Kicking peraih emas adalah Naftali Harmoni, Sora Gabriel, I Putu Justin Baruna Satya, Wayan Agus Sulistra, Putu irene Aryanti, I Gusti Bagus Ngurah Agung Tedja Alit Wishtara, Muhammad Daffa, I Putu Ananta Subudi, Putu Mulia Gana, Kadek Reza Dwi Permana, Kadek Diva Nada Sarwita, Made Arya Putra Prayoga, Kadek Anindya Maheswari, Kadek Paramitha Wiweka Nandha dan Putu Ryan Angga Pratama Sastra.
Untuk peraih perak ada Ida Ayu Oka Cinantyani Yamuna, Halliza Fitriani, Muhammad ilzam, Made Kesha Dharma Putra, I Gede Melodyan Putra Santana, Kadek Andrean Wardana, dan untuk peraih medali perunggu yakni Gede Putra Gangga.
Untuk kategori Poomsae peraih emas ada Komang Andika Dana, Francesco kenzie louis calame, Kadek Adi Darsana, Jelita Safarin Kudus Putri, sedangkan peraih medali perak ada dua nama yakni Putri Rahmawati Pratiwi, dan Ida Bagus Anom Narotama Ray Prema.
Seluruh atlet tersebut, sebelumnya digembleng oleh empat orang Pelatih dari Bulldog Bali.
Ketua Pengkab TI Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata mengatakan perolehan medali yang banyak ini sebagai jawaban atas kerja keras atlet yang telah melakukan latihan keras untuk meraih prestasi. Dia merasa bersyukur di tengah situasi pandemi COVID-19 serta Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Atlet Buleleng masih bisa meraih prestasi membanggakan.
Kondisi itu akan menjadi optimisme dan pemacu semangat untuk atlet lainnya serta membentuk mental olahragawan serta keinginan berprestasi untuk mengharumkan nama daerah.
“DI tengah kondisi pandemi masih bisa melakukan latihan walaupun secara mandiri namun ketika mencoba untuk berkompetisi mereka bisa tampil dengan baik dan optimal,” jelas Surya Bhatara, Minggu 26 September 2021.
Ia menegaskan bahwa kedepan akan terus mengikutsertakan atlet-atlet yang berpotensi agar terus bisa mengasah atlet untuk mengukur kemampuan.
“Ke depan kejuaraan-kejuaraan seperti ini akan terus kita ikuti apalagi ini bersifat terbuka dan nasional karena ini mampu mengukur kemampuan dan pengalaman atlet dalam bertanding,” pungkasnya. |ET|
