Sekolah Sudah Siapkan Sarpras Prokes Sambut Tatap Muka

Singaraja, koranbuleleng.com|Sejumlah sekolah di Buleleng sudah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan untuk menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya di gelar awal Oktober 2021.

Seperti yang sudah disipakan dua satuan Pendidikan,  SD Negeri 1 Beratan dan SMP Negeri 6 Singaraja. Kedua sekolah tersebut telah menyiapkan segala kesiapan untuk menyambut pembelajaran tatap muka secara terbatas.

- Advertisement -

Sekolah telah menyiapkan tempat mencuci tangan, pelindung wajah untuk siswa dan guru serta sekolah telah melakukan penataan bangku di ruang kelas.

Manajemen sekolah juga mewajibkan semua guru telah menjalani vaksinasi COVID-19.  Sejumlah Guru juga mengpresiasi pembelajaran secara tatap muka. Guru merasa pembelajaran yang dilakukan secara dalam jaringan kurang efektif.

Salah satu guru kelas IV di SD Negeri 1 Beratan, Luh Suartini mengatakan rencana tatap muka secara terbatas akan dilaksanakan sesuai dengan protocol COVID-19. Sekolah pun telah secara maksimal mempersiapkan protokol kesehatan yang berlaku.

“Kami dari pihak sekolah berusaha sebaik mungkin menyiapkan apa yang diamanatkan oleh pemerintah. Tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan secaramaksimal,” ujar Suartini ditemui di SD Negeri 1 Beratan, saat memberikan pembelajaran secara daring kepada siswanya.

- Advertisement -

Suartini juga berujar selama ini banyak orang tua siswa juga berkeinginan agar digelar pembelajaran tatap muka. Sementara guru dan siswa juga memiliki kerinduan tersendiri. Para guru juga merasakan sesuatu yang hilang selama dilakukan pembelajaran daring tersebut.

“Kalau bisa tatap muka itu rasanya beda dengan ketika kita daring. Ketika online kami tidak bisa menatap langsung anak-anak, pagi tidak bisa bertegur sapa seperti sebelum terjadi pandemi COVID-19. Terutama untuk penanaman karakter itu yang banyak terasa hilang,” kata dia.

Di sisi lain Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Singaraja Nyoman Sudiana mengatakan, telah siap melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Sarana telah disiapkan sejak awal tahun 2021. Pembelajaran tatap muka hanya 50 persen dari kapasitas yang ada yaitu 15 sampai 16 orang siswa.

Sarana prasarana untuk pembelajaran di dalam kelas pun telah dipersiapkan. Selain melakukan kesiapan tersebut, seluruh guru yang ada di SMPN 6 Singaraja pun telah siap mengajar. Seluruh guru telah divaksin COVID-19.  Dari 999 siswa yang ada, sebanyak Sembilan puluh persen siswa telah divaksin COVID-19. Sisanya belum divaksinasi karena umur mereka belum mencukupi.

Sudiana menyebutkan, telah sangat rindu dengan pembelajaran yang tatap muka. Menurutnya pembelajaran secara daring yang dilakukan selama dua tahun belakangan ini kurang efektif. Ketika terus diberlakukan pembelajaran secara daring, ditakutkan ada generasi yang hilang.  

“Yang paling efektif itu adalah dengan pembelajaran tatap muka. Kami justru khawatir ada generasi yang hilang. Tidak pernah ke sekolah, tidak pernah ketemu gurunya langsung lalu sudah tamat. Kita juga meyakini sekali pembelajaran daring itu tidak efektif,” kata Sudiana. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts