SMP Negeri 1 Singaraja menggunakan kartu pelajar elektronik yang terintegrasi dengan sistem protokol kesehatan pencegahan COVID-19 |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com| Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Singaraja meluncurkan kartu pelajar elektronik. Inovasi kartu pelajar elektronik diluncurkan untuk memudahkan siswa melakukan absensi dan dan telah terintegrasi dengan sistem protokol kesehatan sebelum masuk ke ruang kelas.
Penggunaan kartu pelajar elektronik tersebut disiapkan pihak sekolah untuk mengurangi kontak fisik selama dilakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Cara penggunaannya pun sangat mudah. Siswa yang datang hanya perlu menempelkan kartu tersebut ke sebuah alat yang dipasang pihak sekolah di pintu masuk menuju ruang kelas.
“Dengan alat itu, absensi siswa dan suhu tubuh siswa direkam sehingga orang tua siswa bisa mengecek kegiatan dan kondisi anak ketika berada di lingkungan sekolah,” terang Kepala Sekolah SMP N 1 Singaraja, Ni Putu Karnadi saat ditemui Jumat 15 Oktober 2021.
Karnadi menyebutkan pihak sekolah telah mencanangkan sekolah berbasis digital tersebut sejak tahun 2017. Untuk peluncuran kartu pelajar elektronik tersebut merupakan rancangan segenap pimpinan di SMPN 1 Singaraja.
Untuk penggunaan kartu pelajar elektronik ini juga difungsikan untuk mempermudah satgas COVID-19 Kabupaten Buleleng melakukan monitoring.
“Jadi untuk mengecek kesehatan siswa tidak lagi manual. Jadi tinggal kita buka web, semua data kesehatan siswa sudah ada di dalamnya. Sehingga mempermudah Satgas melakukan monitoring,” katanya.
Manajemen sekolah juga berencana untuk melengkapi penggunaan kartu pelajar elektronik tersebut dengan QRIS. Itu untuk mempermudah siswa melakukan transaksi keuangan di sekolah.|YS/NP|
