Pemuda Punya Peran Besar Sukseskan Konsep Ekonomi Biru

Denpasar, koranbuleleng.com | Luas daratan dan lautan Indonesia memiliki perbandingan 2:3, dengan total wilayah seluas 7,81 KMĀ². Lautan yang lebih luas dibanding daratan menjadikan Indonesia pantas menyandang gelar sebagai negara maritim. Dengan luas wilayah lautan yang ada, Indonesia memiliki potensi kekayaan laut dan perikanan yang sangat besar. 

Melihat potensi ragam hayati lautan, Indonesia kelak akan menjadi Poros Maritim Dunia, dengan kekuatan yang mengarungi dua samudera sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa.

- Advertisement -

Poros Maritim Dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia, dengan memperkenalkan konsep Ekonomi Biru.

Blue Economy atau Ekonomi Biru adalah sebuah konsep pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Konsep ini sudah dicetuskan semenjak tahun 2014, melihat potensi laut Indonesia yang sangat kaya. Namun perlu disayangkan, konsep yang begitu esensial ini masih belum terlalu populer di masyarakat. 

Ketua Umum Maritim Muda Nusantara, Kaisar Akhir  menjelaskan bahwa, pemuda memiliki peran yang cukup besar dalam upaya mengenalkan dan menerapkan ekonomi biru di mulai dari lingkungan sekitarnya. Pemuda penting sekali ikut terlibat dalam ekonomi biru karena salah satu tanggung jawab pemuda adalah meningkatkan daya saing bangsa dan kemandirian ekonomi bangsa. 

“Jika Indonesia ingin menjadi poros maritim dunia dengan pembangunan ekonomi biru berbasis pemuda, itu akan menjadi sebuah dobrakan yang luar biasa, melihat idealisme, daya juang dan kreativitas, pemuda akan membawa perubahan yang lebih baik” ujar Kaisar saat agenda pilot project pariwisata dan kemaritiman di Denpasar, Jumat 15 Oktober 2021.Ā 

- Advertisement -

Lulusan dari Maritime Affairs dari World Maritime University (WMU) Swedia itu juga mengungkapkan, ekonomi biru memiliki keterkaitan erat dengan pariwisata, karena salah satu sektor dari ekonomi biru adalah wisata bahari dan kapal pesiar. Berbicara tentang pariwisata, sektor ini adalah sektor yang memberikan dampak terhadap berbagai jenis sektor. Jika sektor pariwisata berkembang, maka sektor lainnya juga akan ikut memperoleh keuntungannya, termasuk sektor perikanan dan kelautan.  

Dalam mencapai target penerapan ekonomi biru di Indonesia, Maritim Muda Nusantara bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, menyusun Blue Economy Company Index. Ini bertugas untuk menilai dan membantu perusahaan- perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi biru, dan mengukur sejauh mana implementasi ekonomi biru. 

“Harapannya, dengan adanya ekonomi biru dapat mengurangi kerusakan ekosistem, mengurangi kelangkaan ekologi, meningkatkan inklusi sosial, meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas, ketahanan pangan, dan investasi di bidang maritim” tutup Kaisar.|SY|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts