Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 784 lokasi dinyatakan telah menerapkan barcode PeduliLindungi. Penggunaan aplikasi ini dinilai efektif sebagai skrining awal pengendalian COVID-19.
Namun, lokasi-lokasi yang telah menerapkan barcode PeduliLindungi tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). Masyarakat juga diimbau untuk melakukan vaksinasi,jika ada kendala kesehatan agar melakukan konsultasi dengan dokter.
Kadis Kominfo Santi Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan memaparkan dari 1.170 sasaran, sebanyak 1.115 lembaga sudah mengajukan aktivasi barcode PeduliLindungi. Diantaranya kantor pemerintahan, BUMD, Pasar, UPTD, Kelurahan/Desa, Sekolah dan DTW.
“Ke depannya kami akan terus mengupayakan agar seluruh tempat segera mendapat aktivasi QR Code PeduliLindungi sebagai skrining awal untuk pengendalian COVID-19,” ucap Suwarmawan, Minggu 17 Oktober 2021.
Aplikasi PeduliLindungi kini bisa dijumpai pada beberapa platform e-commerce melalui fitur check-in PeduliLindungi. Beberapa plat form itu seperti gojek, shoope, traveloka dan aplikasi lainnya. |NP|