Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng bertindak cepat dalam menangani luapan banjir dampak hujan deras. Sebanyak 103 personil diterjunkan untuk membersihkan sampah-sampah yang menyumbat aliran air di beberapa titik drainase wilayah Kota Singaraja.
Kadis PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra, ST., MM mengakui hujan deras yang melanda Buleleng diperburuk dengan kiriman sampah sehingga menyumbat saluran air.
“Kami sudah menerjunkan tim drainase di setiap titik terjadinya luapan air dan terus melakukan pemantuan hingga malam hari. Hasilnya beberapa jam kemudian genangan air sudah mengalir kembali,” terang Kadis Adiptha.
Adiptha juga mengatakan PUTR akan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng dan para perbekel untuk menggelar kegiatan kebersihan lingkungan di seluruh wilayah yang terdampak banjir. “Butuh peran serta semua pihak untuk mengatasi banjir yang melanda Buleleng, terutama menjaga kebersihan. Kami ingin masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
PUTR Buleleng akan melakukan pemetaan untuk pembuatan sodetan dibeberapa wilayah untuk mengurangi potensi banjir.
“Kami akan membuat sodetan nanti, agar wilayah Kampung Anyar bisa dikurangi luapan airnya ketika hujan lebat. Daerah itu memang titik terendah di Singaraja, pasti terjadi banjir jika hujan lebat, namun kami akan terus berupaya untuk mengurangi banjir disana,” pungkasnya. |ADV/R|
