Denpasar, koranbuleleng.com | International Youth Championship (IYC) 2021 yang sedianya digelar di Bali, diputuskan ditunda. Penundaan ini erat kaitannya dengan pencegahan penularan virus COVID-19 varian Omciron. Varian Omicron telah menyebar di sejumlah negara di benua Eropa dan Asia.
Keputusan penundaan turnamen tersbeut disampaikan langsung oleh GUbernur Bali, Wayan Koster bersama Chairman Pancoran Soccer Field, Gede Widiada dalam konferensi pers secara virtual dari Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar Jumat 3 Desember 2021.
IYC sedianya digelar 4-11 Desember 2021 IYC 2021 di Bali dan Jakarta. Baliakan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Jakarta menggunakan Jakarta International Stadium (JIS). Sebanyak empat tim raksasa sedianya turun dalam agenda ini, yakni Indonesia All Star, Barcelona U-18, Real Madrid U-18, dan Atletico Madrid U-18.
Koster menyatakan IYC ditunda demi kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta dan Bali. Penundaan ini juga diklaim sebagai langkah kewaspadaan di tengah penyebaran Omicron yang sangat cepat.
Data kasus harian COVID-19 di Provinsi Bali sebenarnya terus melandai. Per Jumat 3 Desember 2021, penambahan pasien positif sebanyak 11 orang, sembuh 9 orang dan meninggal 0.
“Jadi sebenarnya kondisi kita saat ini sangat bagus, tetapi kondisi bagus ini perlu kita sikapi dengan kewaspadaan yang tinggi. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus lagi seperti beberapa bulan lalu. Kita semua harus tetap waspada jangan sampai varian baru covid 19 ini masuk ke Indonesia,“ terang Koster.
Gubernur asal Buleleng ini mengapresiasi kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat yang melindungi kesehatan warganya dari masuknya varian Covid 19 Omicron dengan memperketat pintu pintu masuk serta meminta penundaan kegiatan olahraga maupun kebudayaan yang melibatkan warga negara asing dan berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Saya paham pasti ada rasa kecewa karena turnamen ini ditunda, tetapi harus kita pahami bersama dengan baik keputusan ini demi keselamatan dan kesehatan kita bersama. Kita semua agar bisa memakluminya, “ tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi persnya secara virtual, dimana selain turnamen, peresmian Jakarta International Stadium (JIS) juga ditunfa pelaksanannya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah celah penyebaran virus Omicron ke Indonesia. |NP|
