Singaraja, koranbuleng.com| Prajurit TNIdari Koramil1609-01/Buleleng turun ke lokasi abrasi di wilayah Pantai Desa Kalibukbuk, Kamis 10 Desember 2021. Puluhan pasukan loreng ini membantu membuat tanggul dari pasir agar rumah warga terlindungi dari pukulan gelombang pasang.
Tanggul dibangun sepanjang 10 meter. Sebelumnya, akibat gelombang pasang,duarumah milik warga desa setempat alami kerusakan rapah. Pondasinya tergerus dan nyaris runtuh.
Danrami 1609-01/Buleleng, Kapten Inf Wayan Nada mengatakan aksi yang dilakukanTNI dan masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan dalam rangka membantu warga yang terdampak abrasi. Sehingga kerugian bisa diminimalisir.
“Kami berupaya untuk dapat membantu kesulitan masyarakat dalam situasi dan kondisi bencana. Bantuan pembuatan tanggul ini agar dapat mengantisipasi terjadi gelombang besar dan meminimalisir terjadinya kerusakan,” kata Nada.
Selain itu, mengingat sekarang kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat juga diimbau agar selalu waspada untuk mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana, terutama warga yang tinggal di pesisir pantai.
Sebelumnya, kawasan pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng, terjadi gelombang pasang. Dua rumah warga yang berada persis di pesisir pantai desa Kalibukbuk mengalami kerusakan akibat hantaman ombak tersebut.
Dua rumah yang rusak akibat terjangan ombak besar itu milik Gusti Ayu Putu Susiantini, 33 tahun, dan Putu Tirta, 60 tahun, warga di Banjar Dinas/Desa Kalibukbuk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pemerintah Desa Kalibukbuk, pun berencana merelokasi para korban yang rumahnya rusak akibat dihantam ombak.
Selain berencana merelokasi, Pemerintah Desa Kalibukbuk, juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas PUTR Buleleng untuk pembuatan tanggul, agar abrasi tidak semakin parah karena gelombang tinggi yang hampir setiap tahunnya terjadi. |YS|
