Singaraja, koranbuleleng.com|Polres Buleleng menanam sebanyak 1000 pohon mangrove di pesisir pantai Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Penanaman ribuan pohon mangrove itu dilaksanakan dalam rangka penghijauan dan mengurangi dampak dari pemanasan global serta untuk persiapan menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G.20 yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.
Waka Polres Buleleng, Kompol Yusak Agustinus Sooai mengatakan, Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan salah satu aksi konkrit dan upaya nyata untuk menunjukan prestasi dan komitmen ekonomi hijau Indonesia yang dapat ditunjukkan kepada para anggota delegasi G20 pada KTT G20 tahun 2022 di Bali.
Sooai menyebut, selain untuk persiapan menyambut KTT G20 tahun 2022 mendatang. Penanaman mangrove ini juga bertujuan untuk meminimalisir tingkat abrasi serta menjaga garis pantai agar tetap stabil.
“Juga dapat melestarikan alam pesisir pantai, serta mengurangi Polusi udara karena diyakini pohon mangrove mampu menyerap kadar C02 dalam atmosfer,” ujarnya Jumat 17 Desember 2021.
Di tempat yang sama, salah satu pemerhati lingkungan dari Yayasan Jaan Indonesia, Wahyu Lestari mengatakan, program penanaman pohon mangrove ini sangat bermanfaat. Ia berharap agar lebih sadar dengan lingkungan agar untuk bisa mengurangi pemanasan global yang terjadi.
“Kegiitan penanaman mangrove dan harapan kepada masyarakat agar mulai sadar bahwa diperlukan penanaman mangrove untuk mengurangi pemanasan global,” pungkasnya.
Selain dari Personel Polres Buleleng dan Bhayangkari Polres Buleleng, Penanaman ribuan mangrove itu juga dihadiri Kepala Taman Nasional Bali Barat, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Hayati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Forkompimcam Gerokgak, Kepala Desa Sumberkima, Kelian Desa Adat Sumberkima, Ketua Pokmaswas Pejarakan, Ketua Kelompok Pemerhati Lingkungan, Kelompok Nelayan Bahari serta masyarakat desa setempat.|YS|