Singaraja, koranbuleleng.com | Pucuk Pimpinan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Buleleng berubah. Kini, Gede Harja Astawa memimpin Partai yang dilahirkan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan saat ini.
Posisi Ketua DPC Gerindra Buleleng yang sebelumnya dipegang Jro Nyoman Ray Yusha digantikan Gede Harja Astawa. Perubahan kursi kepemimpinan ini diperkuat dengan Surat keputusan dengan No. 10-0284/Kpts.DPP-Gerindra/2021, tertanggal 4 Oktober 2021, yang ditandangani Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen H. Ahmad Muzani, menempatkan Jro Ray Yusha yang merupakan anggota DPRD Bali sebagai Ketua Dewan Penasehat.
Sementara Gede Harja Astawa menjadi Ketua DPC partai Gerindra Buleleng. Untuk posisi Sekretaris dipegang oleh Kadek Widana dan Bendahara Ketut Mertiasa yang sama-sama sebagai Anggota DPRD Buleleng. Selain Ketua, terdapat 14 posisi Wakil Ketua, begitu juga 11 Wakil Sekretaris termasuk 11 posisi Wakil Bendahara.
Selain Itu, ada sejumlah kader Partai Golkar Buleleng yang senior kini tercatat sebagai kader partai Gerindra. Diantaranya, Gede Sukrawarda, Putu Sweden dan mantan Ketua Fraksi Golkar di DPRD Buleleng Gede Suartana.
Harja Astawa mengatakan akan melakukan konsolidasi internal untuk mengatur langkah dan memperkuat kepengurusan dalam kerangka pembinaan kader.
“Diperlukan ada penegasan loyalitas kepada partai, di tengah dinamika politik berkembang menjelang 2024,” kata Harja Astawa, Minggu 19 Desember 2021
Harja Astawa juga mengaku akan tetap melanjutkan visi partai pendahulunya Jro Ray Yusha untuk kesinambungan pergerakan partai di masyarakat.
Terlebih saat ini, Gerindra Buleleng menempatkan 5 orang kader terbaiknya sebagai Anggota DPRD Buleleng.
Untuk itu ia berharap, agar seluruh kader tetap bersatu membesarkan partai Gerindra. Dan target kedepan di tahun 2024 nanti, DPC Gerindra Buleleng akan fokus meningkatkan perolehan kursi di DPRD Buleleng, DPRD Bali maupun menjadikan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI tahun 2024 nanti.
“Setelah ini saya akan mundur dari Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia Singaraja, karena saya ingin fokus di partai. Untuk kader Gerindra harus bisa bersatu meningkatkan perolehan kursi di DPRD dan menjadikan pak Prabowo sebagai Presiden RI,” pungkas Harja Astawa. |ET|