Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 1.000 personil gabungan dari berbagai institusi dikerahkan untuk melaksanakan operasi lilin mengamankan Natal dan pergantian tahun. Apel pasukan di lapangan Ngurah Rai menandai kesiapan petugas gabungan untuk pengamanan lanjutan.
Selain menjaga keamanan, selama pelaksanaan operasi juga akan mengatensi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid19. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto
memerintahkan seluruh personel Polres Buleleng dan jajaran Polsek agar lebih meningkatkan kewaspadaan, untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Selain melakukan pengamanan terbuka, juga mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis Omicron yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara.
“Dalam operasi lilin 2021 harus dilaksanakan secara optimal, kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus dicegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Natal dan Tahun Baru dengn rasa aman dan nyaman, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid19,” jelas Andrian saat gelar pasukan, Kamis 23 Desember 2021.
Aparat juga diminta untuk melakukan pengamanan secara humanis, melengkapi sarana dan prasarana di pos pengamanan dan Pos pelayanan. Diantaranya tempat isolasi sementara, aplikasi PeduliLindungi, gerai vaksinasi, pos pelayanan kesehatan, pengecekan swab antigen, panel data informasi, dan inovasi pelayanan.
Polisi juga dibebankan tugas untuk mendorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dari tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan, untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. “Kawal dan awasi betul aktivitas masyarakat di titik-titik obyek vital dengan mengedepankan prokes 3M,” pungkasnya.|YS|