Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana memastikan tidak akan menerapkan tiket masuk bagi pengunjung Taman Bung Karno. Taman tersebut, murni dipersembahkan untuk masyarakat Buleleng.
“Yang dikatakan kepala dinas sebelumnya itu hanya teknisnya saja, nanti kebijakannya akan ditentukan oleh saya sendiri sebagai Kepala Daerah. Jadi saya tegaskan RTH Bung Karno itu tidak dipungut biaya masuk untuk pengunjung,” tegas Bupati Agus Suradnyana, saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Buleleng beberapa waktu lalu.
Bupati mengakui beban biaya memang cukup besar untuk pemeliharaan dan perawatan Taman Bung Karno. Namun pemeliharaan taman akan dibebankan kepada Pemerintah Daerah.
“Dimana taman tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kenyamanan, meningkatkan imun tubuh kita agar terhindar dari segala penyakit. Selain itu dimanfaatkan untuk zona olahraga, yoga atau pertunjukan lainnya, ini penting buat daerah. Sehingga saya membuat kebijakan tidak ada pembayaran atau retribusi di taman bung karno. Ini milik masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Bupati asal Desa Banyuatis ini, ia tidak mau pembangunan RTH Bung Karno tersebut dimanfaatkan untuk elektabilitas dan peningkatan elektoral. Siapapun yang memanfaatkan taman ini harus ikut memelihara dengan baik. Apa yang menjadi aset pemerintah daerah ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Saya tidak mau taman bung karno ditarik-tarik ke ranah yang bersifat meningkatkan popularitas. Ini milik masyarakat Buleleng. Nanti untuk ide-ide apa yang akan ditampilkan di sana, setelah ini akan kita bahas bersama, baik itu pementasan seni tari tentang Bung Karno atau pementasan lainnya,” tutupnya. |ET|