Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, pada awal tahun ini akan memberikan bantuan bibit tanaman produktif kepada warga miskin yang ada di tiga desa di Kecamatan Busungbiu. Pemberian bibit tersebut merupakan program pemerintah daerah untuk menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Buleleng.
Program penanggulangan kemiskinan ini menyasar pada 27 desa yang tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Buleleng. Program ini dilakulan secara berkelompok oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Khusus untuk Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng memberikan bantuan bibit tanaman produktif.
“Sejauh ini sudah tiga desa yang menyatakan siap, yakni Desa Busungbiu, Desa Sepang dan Desa Sepang Kelod,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, I Gede Putra Aryana, Selasa 25 Januari 2022.
Bibit yang diberikan berupa cabai, sayuran, empon-empon, tanaman obat keluarga (Toga) rambat, dan toga pohon. Bibit itu ditanam di dalam polybag, dan dapat dipelihara oleh masyarakat di pekarangan rumahnya. Dimana masing-masing Kepala Keluarga (KK) miskin mendapat bantuan sebanyak lima buat bibit untuk masing-masing jenis tanaman.
Bibit-bibit tersebut pun di berikan sudah berikan sudah dalam keadaan besar. Sehingga masyarakat tinggal memelihara dan memanennya. “Kami juga akan memberikan sosialisasi bagaimana membudidayakan tanaman yang diberikan itu. Anggaran yang digunakan dari APBD, dengan total untuk tiga desa itu sebesar Rp 30 juta. Penerima bantuan nanti berdasarkan rekomendasi dari Perbekel,” kata Aryana.
Selain memberikan bibit tanaman produktif, dalam program pengentasan kemiskinan itu, bantuan yang diberikan juga berupa bibit ayam kampung. Bantuan bibit ayam kampung itu diberikan kepada KK miskin yang belum menerima bantuan bibit tanaman produktif.
Namun, karenan keterbatasan anggaran, bantaun yang diberikan hanya salah satu saja.”Sebenarnya bantuan yang diberikan dua jenis, berupa bibit tanaman dan bibit ayam kampung,” ungkapnya.
Selain memberikan bibit tanaman dan bibit ayam kampung, Aryana menyebut bantuan bibit tanaman produktif tahun ini juga diberikan kepada lima Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Desa Sambirenteng, Desa Les, Des Cempaga dan Desa Pejarakan. Bantuan bibit tanaman untuk lima KWT itu bersumber dari APBN. Dimana masing-masing KWT beranggotakan 30 orang, dan mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta.
Nantinya, bantuan yang di berikan kepada KWT tersebut berupa bibit cabai paling sedikit 1.000 buah. Kemudian bibit sayuran tergantung permintaan dan potensi di daerah masing-masing. Hasilnya dari tanaman tersebut, nanti bisa dipanen bersama, atau dijual bersama.
“Kalau bantuan untuk KWT ini, mereka wajib menyiapkan lahan untuk demplot benih. Luasanya kalau di desa minimal 5 are, kalau di kelurahan dua are” pungkasnya. |YS|