Singaraja, koranbuleleng.com| Perkelahian antar remaja hingga viral di sosial media kembali terjadi. Kali ini dua laki-laki tampak berkelahi di jembatan yang ada di Jalan Raya Singaraja – Amlapura tepatnya di Banjar Dinas Batu lumbang, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Video baku hantam itu berdurasi 50 detik. Seorang diantaranya terlihat tidak menggunakan baju hanya menggunakan celana pendek berwarna hitam. Sementara lawannya terlihat menggunakan baju berwarna hitam dan celana pendek berwarna abu-abu.
Perkelahian tersebut kemudian direkam oleh seseorang. Dalam rekaman itu nampak suasana di sekitaran lokasi masih hujan. Dan beberapa orang yang menonton perkelahian kedua remaja tersebut terlihat masih menggunakan jas hujan. Bahkan beberapa orang yang menonton perkelahian tersebut bersorak memberikan semangat, seolah menyuruh kedua pria itu untuk terus berkelahi. “Woo hajar. Kepalanya cari, De. Kasih dulu naik lagi baru hajar lagi,” ucap seorang remaja laki-laki yang menonton.
Belakangan diketahui kedua remaja yang baku hantam tersebut baru duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kecamatan Tejakula. Keduannya berinisial PGD, 16 tahun, dan KBA 14 tahun.
Kapolsek Tejakula Ida Bagus Astawa membenarkan, video perkelahian tersebut terjadi pada Rabu 19 Januari 2022 lalu. Saat ini terhadap perkelahian remaja tersebut sudah di mediasi oleh Aparat Kepolisian Polsek Tejakula, bersama dengan Perbekel Desa Penuktukan, dan Sekolah kedua remaja bersekolah.
“Permasalahannya sudah selesai. sudah di mediasi bersama orang tua kedua Orang Tua remaja itu, Perbekel dan Sekolah,” ujarnya dikonfirmasi Rabu 25 Januari 2022 sore.
Astawa menyebut, perkelahian dua remaja itu dipicu karena kesalahpahaman. Mereka adalah teman sepermainan.
“Perkelahian itu karena miss komunikasi antara keduannya. Karena bercanda akhirnya saling tantang untuk berkelahi di jembatan,”pungkasnya.|YS|
