Singaraja, koranbuleleng.com | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng menambah tempat tidur untuk pasien Covid19 sebanyak 12 tempat tidur ini berada di ruang ICU. Total kapasitas di ICU untukperawatan pasein bergejala berat sebanyak 50 tempat tidur.
Dirut RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha mengatakan penambahan tempat tidur ICU Covid19 atas pertimbangan antisipasi peningkatan kasus. Selain itu, penambahan juga dilakukan untuk mengendalikan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit.
“Setelah pengalaman lonjakan kasus gelombang kedua. Ketika ada penambahan kasus, kita lakukan penambahan bed isolasi maupun ICU secara bertahap, sehingga BOR dapat dikendalikan,” ujar dr. Arya
Kasus penularan saat ini disebut lebih rendah dibandingkan gelombang sebelumnya. Meskipun beberapa hari terakhir ada pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Namun jumlahnya tidak banyak dan lebih didominasi oleh pasien yang memiliki penyakit bawaan.
Kata Arya, penambahan ICU untuk pasien COVID-19 dipastikannya tak mengurangi kapasitas ICU pasien umum.
“Ini tak ada berpengaruh pada pelayanan pasien umum. Nanti akan ada fenomena begitu pasien COVID-19 naik, pasien non Covid-19 akan menurun. Karena yang rentan terpapar adalah pasien umum,” imbuhnya
Sementara untuk ketersediaan oksigen dan obat-obatan untuk pasien COVID-19 juga dinyatakan aman. Selain itu, RSUD Buleleng saat ini masih menggunakan kiriman reguler dari PT Samator Gas. Bahkan jika terjadi kelangkaan oksigen, RSUD Buleleng optimis dapat mengatasinya dengan mesin generator oksigen bantuan BNPB.
“Generator belum kami operasikan karena pasokan reguler masih aman. Nanti kalau diperlukan kita bisa langsung gunakan,” tutupnya. |ET|