Singaraja, koranbuleleng.com|Pemerintah Kabupaten Buleleng akan membangun area jogging track atau lintasan jogging di GOR Bhuwana Patra, Singaraja. Anggaran pembangunanmencapai Rp1,5 miliar dari dana Hibah Pemkab Buleleng untuk KONI Buleleng.
Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengatakan, pada tahun ini pihaknya mendapatkan kucuran kucuran dana dari Pemkab Buleleng sebesar Rp 18 Miliar lebih. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk menyelenggarakan sport tourism atau olahraga pariwisata, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Buleleng sebesar Rp 1 Miliar.
“Sport tourism yang akan diselenggarakan berupa kejuaraan renang tingkat nasional. Mengingat saat ini kasus Covid-19 mengalami lonjakan, maka kejuaraan renang itu kita tunda pelaksanaannya menjadi bulan April atau Mei,” ujarnya Rabu 16 Februari 2022.
Wiratmaja menyebut, selain digunakan untuk menyelenggarakan sport tourism, sebesar Rp1,5 Miliar kucuran anggaran dari Pemkab Buleleng juga akan digunakan untuk membangun jogging track di Lapangan Bhuana Patra. Jogging track itu nantinya tidak hanya dimanfaatkan oleh para atlet, melainkan juga dapat digunakan oleh masyarakat umum. Jogging track dibuat di Lapangan Bhuana Patra ini, untuk menambah arena jogging masyarakat Buleleng selain di Lapangan Taman Kota Singaraja.
“Masyarakat biasanya melaksanakan jogging di Lapangan Kota Singaraja, dan itu selalu penuh. Sehingga kami mencoba memberikan arena kepada masyarakat Buleleng untuk memanfaatkan jogging track di Lapangan Bhuana Patra,”kata dia.
Wiratmaja menambahkan, saat ini juga belum banyak arena olah raga yang dimiliki. Misalnya arena untuk cabang olahraga menembak, judo, karate, kabadi, wood ball, dan sepak takraw. Pengurus kabupaten dari cabang olahraga tersebut masih meminjam fasilitas umum melalui pola kerjasama agar para atlet tetap bisa melaksanakan latihan.
Cabor menembak dan judo menjalin kerjasama dengan Yayasan Bhaktiyasa, sehingga para atletnya bisa melaksanakan latihan di tempat tersebut. Sementara cabor Karate dan Kabadi, bisa melaksanakan latihan di gedung Mr.I Gusti Ketut Puja, Pelabuhan Buleleng. Sedangkan cabor Woodball latihan di lapangan umum Desa/Kecamatan Sukasada.
“Sepak takraw juga latihan di gor milik Desa Bungkulan. Sesungguhnya banyak cabor yang belum memiliki fasilitas sendiri, namun latihan dan kegiatan dapat dilakukan dengan memanfaatkan lapangan yang ada,”ucapnya. |YS|