Singaraja, koranbuleleng.com | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng menutup tempat isolasi terpusat (Isoter) Asrama Kompi C Yonif 900 Raider dan Asrama SMA/SMK Bali Mandara di Kubutambahan, Selasa 22 pebruari 2022.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan penutupan kedua Isoter yang memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 459 karena kasus telah melandai sejak seminggu lalu.
Kedua Isoter tersebut sebelum ditutup merawat kurang dari 10 orang, sehingga pasien tersebut di pindah ke isoter di Jinengdalem.
Satgas menyiapkan satu Isoter di Undiksha Jinengdalem dengan kapasitas 86 kapasitas. Yang terisi saat ini hanya 38 orang.
“Jika nanti Isoter Jinengdalem penuh, yang ditutup akan dibuka kembali. Tapi, mudah-mudahan kasus tidak meningkat lagi” harap Ariadi
Usai dilakukan penutupan sementara terhadap kedua tempat Isoter tersebut, seluruh ruangan telah dilakukan proses sterilisasi serta penyemprotan cairan disinfektan.
Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan mengakui jika kasus penambahan covid19 memang menurun sejak seminggu terkahir.
Kasus sebelumnya pasien yang terkonfirmasi positif mencapai 100 lebih perhari. Sedangkan data per 22 pebruari 2022 hanya ada penambahan 13 pasien terkonfirmasi.
Dengan penurunan kasus terkonfirmasi sejak seminggu terakhir ini otomatis pasien yang di rawat juga berkurang.
“Pasien yang dirawat hanya berjumlah 319 orang saja. Pasien ini ada yang dirawat di isoter di Jinangdalem dan isoter di desa” kata Suwarmawan. |ET|
