Singaraja, koranbuleleng.com | Penyesuaian tarif baru air minum Perumda Tirta Hita Buleleng masih menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng. Penyesuaian tarif ini sudah akan berlaku di bulan April 2022.
Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng Made Lestariana mengatakan, penyesuaian tarif dari Rp 2.340 menjadi Rp 2550 per meter kubik sudah melalui beberapa tahapan. Diantaranya sosialisasi ke masyarakat, konsultasi publik dan temu pelanggan pada bulan Desember 2021. Selain itu, konsultasi dengan Komisi III DPRD Buleleng juga sudah dilakukan.
Sebelumnya, Kenaikan tarif dasar air rencananya dimulai awal tahun 2022. Namun demikian pihaknya baru bisa memastikan kenaikan pada bulan april mendatang ketika SK Bupati turun.
Sesuai dengan amanah instruksi Mendagri, kenaikan tarif dilakukan setiap tahun. Hanya saja, sejak 2020 dan 2021, kenaikan tarif ditunda mengingat pada saat itu sedang terjadi pandemi COVID-19 yang berimbas pada kondisi ekonomi masyarakat.
“Pertimbangan lain menaikan tarif adalah soal beban operasional dan pemeliharaan. Selain itu, kenaikan gaji dan tunjangan karyawan yang dilakukan berkala juga menjadi tanggungan. ” kata Lestariana, kamis 24 februari 2022
Selain kenaikan tarif, Perumda Tirta Hita Buleleng juga kembali memngembagkan persedian air bersih untuk masyarakat dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Sanih II. SPAM yang dibangun itu sanggup menyuplai kebutuhan air di wilayah Buleleng Timur hingga ke desa Tembok, Kecamatan Tejakula.
“SPAM Air Sanih II yang menuju ke timur, dapat memenuhi kebutuhan di enam desa ”imbuhnya
Untuk pengelolaan dari SPAM Air Sanih II ini telah diserahkan kepada Perumda pada bulan Januari lalu. Sistem pelayanannya pun akan dirancang agar dapat memaksimalkan pemanfaatan SPAM Air Sanih II yang dibangun di Banjar Sanih, Desa Bukti, kecamatan Kubutambahan.
“Tentu kami akan mengkomunikasikan lagi dengan desa, apakah sepenuhnya dari perumda yang kelola atau dari pam desa,” pungkasnya. |ET|
