Singaraja, koranbuleleng.com| Capaian vaksin booster atau vaksin dosis ketiga di Kabupaten Buleleng masih rendah. Kesadaran masyarakat untuk hadir ke gerai vaksinasi rendah untuk mendapatkan dosis ketiga.
Menurut data yang berhasil dihimpun dari Koordinator Bidang Data Satgas COVID-19 Buleleng per Minggu, 6 Maret 2022, capaian vaksinasi booster di Kabupaten Buleleng baru mencapai 47.508 orang yang tervaksin booster atau 7,72 persen dari target 30 persen yang diberikan Satgas Provinsi Bali yakni 537,957 orang.
Sekda Buleleng Gede Suyasa menyebut, rendahnya capaian vaksinasi booster di Kabupaten Buleleng disebabkan minimnya minat masyarakat yang hadir ke gerai vaksinasi untuk booster vaksinasi COVID-19. Selain itu, rata-rata masyarakat Buleleng di vaksin pada akhir tahun di bulan November dan Desember. Sehingga dari kriteria pemberian vaksin booster belum diberikan karena belum mencapai enam bulan.
“Selama ini memang masyarakat hadir sangat sedikit. Kriteria sebelumnya booster dapat diberikan ketika sudah enam bulan dari vaksin kedua. Di Buleleng vaksin ke dua rata-rata selesai pada akhir tahun atau pada november dan desember sehingga untuk mencapai enam bulan, memang perlu waktu,”ujarnya ditemui Senin, 7 Maret 2022.
Kata Suyasa, dengan kebijakan baru yang diberikan oleh pemerintah pusat. Dengan vaksin booster sudah dapat diberikan dengan jarak tiga bulan setelah vaksin kedua. Dengan adanya hal itu satgas COVID-19 Buleleng akan melaksanakan vaksinasi secara masif dan maraton. Gerai vaksinasi akan dilakukan dengan berbasis banjar atau desa.
“Kita akan menggerakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Desa yang akan dipilih dimana masyarakat paling banyak, dikerahkan dan dikoordinir oleh masing-masing kepala OPD. Kepala OPD akan mendampingi desa-desa sasaran vaksin booster sehingga banyak yang bisa hadir,” kata dia.
Suyasa menambahkan, dengan gerai vaksinasi booster berbasis desa tersebut. Diharapkan per satu harinya bisa memvaksin lebih dari dua puluh ribu orang. Sehingga target 30 persen yang diberikan oleh satgas provinsi Bali bisa cepat tercapai.
“Capaian vaksin booster di target 30 persen kalau bisa dalam waktu empat hari tercapai. masih kurang 112 ribu orang,” pungkasnya. |YS|