Singaraja, koranbuleleng.com | Perbaikan bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kampung Kajanan yang alami kerusakan parah akan menelan dana senilai Rp 570 juta. Perbaikan dilakukan di semua ruangan yang ada di sekolah tersebut.
Sekretaris Disdikpora Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata mengatakan tender segera digelar untuk perbaikan SDN 1 Kampung Kajanan. “Akan segera di tender, karena nilai pekerjaan di atas Rp 200 juta. Mudahan-mudahan lancar lelangnya. ruang kelas, ruang guru semua satu atap, jadi semua kena rehab,” ujar Surya Bharata, Rabu 11 Mei 2022.
Saat ini total siswa yang ada di SDN 1 Kampung Kajanan berjumlah 91 orang. Dengan kondisi bangunan sekolah yang rusak parah, kini ke 91 siswa sedang mengikuti pembelajaran di SDN 2 Banjar Bali. Kondisi itu pun, dikeluhkan oleh orang tua siswa. Karena orang tua siswa harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk mengantar anaknya.
Surya menyebut pihak sekolah sudah mengajukan perbaikan ke pemerintah pusat lewat Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada akhir 2020 lalu namun justru ada kesalahan data saat itu sehingga tidak bisa dilakukan pengajuan pada tahun tersebut.
“Jadi Disdik membantu pihak sekolah mengajukan perbaikan pada 2021. Dan dana DAK baru diterima 2022,” kata dia.
Untuk mengantisipasi adanya korban luka akibat jebolnya atap bangun. Disdikpora Buleleng dalam waktu dekat, berencana mengirimkan surat kepada kepala sekolah berserta lurah Kampung Kajanan, untuk bisa melakukan perbaikan kecil.
“Besok kami terbitkan surat kepala sekolah dan lurah antisipasi ajak masyarakat ikut menurunkan atapnya. Antisipasi agar tidak ambruk,” ucapnya.
Gus Surya menambahkan, dana sebesar Rp 570 juta, yang direncanakan digunakan untuk melakukan perbaikan sekolah tersebut diluar keperluan sarana lain. “Marble seperti lemari, meja guru, kursi guru, meja siswa, papan tulis itu, per ruangannya Rp 15 juta. Jadi total semua keperluan marble nya Rp 95 juta,” pungkasnya.|YS|
