Singaraja, koranbuleleng.com| Naas bagi pasangan suami istri (pasutri) Fadal, 38 dan Rujia, 48 tahun, warga Kelurahan Banyuasri, Buleleng yang tewas setelah terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Singaraja – Gilimanuk, KM 34.100 Meter, tepatnya di wilayah Banjar Dinas/Desa Tinga Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Kamis 19 Mei 2022 sekira pukul 14.00 Wita.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan tersebut berawal, dari pasutri berboncengan dari arah barat menuju ke timur dengan mengendarai motor Yamaha Lexi DK 6050 FBL. Setibanya di dekat lokasi kejadian Fadal, yang saat itu mengemudikan motor tersebut tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga oleng ke kana. Sehingga menabrak Truk Mitsubishi DK 8169 UI, yang dikemudikan Gede Sukerta, warga Banjar Dinas Abasan, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng, yang datang dari arah berlawanan (timur).
Keduanya pun terpental ke aspal. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu, langsung melarikan pasutri tersebut ke Puskesmas Gerokgak I, dan menghubungi pihak ke Kepolisian. Namun naas nyawa keduanya tak tertolong. Akibat benturan keras tersebut, Fadal mengalami patah tulang pada kaki betis kiri dan kanan, patah tulang pada pergelangan tangan kanan, dan keluar darah dari telinga. Sementara istrinya, Rujia mengalami keluar darah dari telinga dan hidung, dan tidak sadarkan diri.
Sumarjaya menyebut, saat ini kasus kecelakaan maut tersebut masih ditangani Unit Lantas Polsek Gerokgak. Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena kurang hati-hatinya Fadal, saat mengendarai kendaraan sehingga menabrak kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
“Dugaan sementara karena kelalaian dan kurang hati hatinya pengendara motor DK 6050 FBL, saat berkendara di jalan raya sehingga lepas kendali dan mengambil haluan terlalu di kanan sehingga menabrak bagian depan Truk DK8169 UI yg datang dari arah timur, sehingga terjadi laka lantas,” kata dia.|YS|