Bayi yang Lahir di Pangkalan Ojek dalam Kondisi Normal

Singaraja, koranbuleleng.com| Komang Windriani, 31 tahun, warga Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Buleleng, yang melahirkan bayi di sebuah pangkalan ojek di Desa Tukadmungga, Buleleng, sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatandi Puskesmas Buleleng II. Kondisi windriani dan sang jabang bayi normal dan sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr Sucipto menyampaikan Windriani sempat menjalani observasi setelah persalinan untuk menjaga kesehatan sang ibu dan bayi. “Ya Ibu dan bayi sudah diizinkan untuk pulang dan dalam kondisi sehat dan stabil. Kemarin siang sekitar pukul 13.00 Wita,”ujar Sucipto, Jumat 3 Mei 2022.

- Advertisement -

Dari hasil observasi yang dilakukan Tim Dokter, bayi berjenis laki-laki itu dinyatakan normal. Dengan berat badan 2,5 kilogram dan panjang badan 43,5 centimeter. Bayi juga sudah mendapatkan imunisasi HB0.

Sang ibu juga dinyatakan normal, tidak mengalami pendarahan aktif kontraksi uterus dinyatakan baik, kemudian dilakukan pemasangan IUD. Untuk selanjutnya pemantauan kesehatan ibu dan bayi akan dilakukan oleh petugas medis di desa Windriani tinggal.

Selain itu, Sucipto menyebut sebelum melahirkan di pos ojek, awalnya Windriani bersama sang suami pada Kamis, 2 Mei 2022 sekitar pukul 08.30 wita. Datang ke Puskesmas Buleleng II untuk kontrol rutin kehamilan. Namun, dari pemeriksaan itu tidak ada tanda-tanda persalinan. Windriani kemudian diperbolehkan pulang ke rumahnya.

“Dari pemeriksaan belum didapatkan tanda-tanda persalinan. Pasien menunjukkan hasil pemeriksaan USG yang pernah dilakukan di RS Parama Sidhi, perkiraan persalinan tanggal 9 Juli,” katanya.

- Advertisement -

Kemudian sekitar pukul 10.30 Wita dia kembali mengeluh perut terasa semakin nyeri. Sang suami, Putu Adnyana, 34, yang panik karena melihat istrinya terus mengeluh sakit perut. Adnyana pun mengantar Windriani diantar ke RS Parama Sidhi, Singaraja, dengan membonceng sepeda motor. Dalam perjalanan, Windriani mengeluh keluar air ketuban dan perut semakin nyeri.

“Di sana terjadi persalinan spontan. Suaminya langsung menghubungi Puskesmas II. Petugas kami datang melakukan tindakan pasca persalinan untuk menyelamatkan ibu dan bayinya,” ujar Sucipto.

Petugas yang datang ke lokasi, langsung berjibaku membantu Windriani dalam proses persalinan itu. Selanjutnya, setelah melahirkan di Pos Pangkalan Ojek itu, petugas kemudian membawa ibu dan bayinya ke Puskesmas Buleleng II. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts