PD Swatantra Serap 42 Ton Beras Petani Lokal

Singaraja, koranbuleleng.com │ Perusahaan Daerah (PD) Swatantra Bulelelng menyerap beras lokal di Buleleng hingga 42 ton.Beras itu diserap dari sejumlah dari usaha penyosoh beras yang ada di Buleleng selama Januari hingga Mei 2022. Beras itu diserap PD Swatantra disalurkan ke pasaran dan sejumlah BUMD dan instansi terkait di Buleleng.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Swatantra, Gede Bobi Suryanto mengatakan, penyerapan beras lokal merupakan wujud komitmen perusahaan daerah milik Pemkab Buleleng memanfaatkan masa panen agar hasil produksi petani lokal bisa dipasarkan secara luas. Meski sempat terjadi penurunan produksi beras lokal pada bulan Januari hingga Maret akibat cuaca hujan.

- Advertisement -

Hanya saja memasuki bulan April ini, produksi beras oleh petani lokal Buleleng mengalami peningkatan. Hasil serapan beras di bulan April hingga bulan Mei sudah siap untuk disalurkan di bulan Juni ini.

“Sampai saat ini tidak ada kendala, bahkan petani kewalahan karena permintaan meningkat. Kami patok harga di kisaran Rp9.200 sampai Rp9.400, untuk kualitas bagus. Ya tujuannya, menstandarisasi beras di bawah,” kata Bobi Suryanto, Rabu 15 juni 2022

PD Swatantra berencana akan menyerap kembali sekitar 100 ton lebih beras untuk Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang diperuntukan penanganan situasi darurat. Kendala yang dihadapi selama ini yakni minimnya sistem terkait update produksi beras dari para penyosoh, sehingga PD Swatantra kesulitan untuk mengetahui stok beras yang masih tersedia di para penyosoh.

Pihaknya akan menyiapkan sistem tersebut, sehingga update jumlah stok beras di penyosoh bisa diketahui.

- Advertisement -

“Kami sudah rancang sistem itu dengan aplikasi, sedang akan kami bahas. Kami harap, para penyosoh beras bisa update untuk jumlah produksi, agar kami nanti mengetahui dan bisa memudahkan untuk memasarkan,” pungkas Bobi Suryanto. │ET│

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts