Pemkab Buleleng Yakinkan ada Solusi Terkait Rencana Penghapusan Honorer

Singaraja, koranbuleleng.com| Guru honorer dan pegawai kontrak di Buleleng, diharapkan tidak terlalu resah menjelang penghapusan tenaga honorer pada November, 2023. Pemerintah Buleleng meyakini, pemerintah pusat akan ada solusi menjelang penghapusan tersebut.

“Tenaga kontrak lainnya jangan resah dulu. Diharapkan jangan grasah grusuh belum ada juknisnya seperti apa,” kata Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, I Gede Wisnawa ditemui Rabu, 13 Juli 2022.

- Advertisement -

Wisnawa mengatakan, sebelum penghapusan tersebut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, akan melakukan pemanggilan terhadap Bupati seluruh Indonesia untuk menangani tenaga kontrak tersebut.

Wisnawa menyebut, saat ini jumlah pegawai kontrak maupun honorer di Buleleng mencapai 6.500 orang. Mulai tenaga honorer guru hingga tenaga kesehatan. “Tunggu saja. Pegawai kontrak tunggu saja regulasi seperti apa. Kami terus lakukan usulan pegawai kontrak P3K,” ujarnya.

Sementara, salah satu pegawai kontrak di Buleleng, Bayu mengatakan pemerintah diharapkan bisa lebih mempertimbangkan pegawai kontrak yang sudah lama bekerja di instansi pemerintahan. Dia juga berharap pemerintah bisa memberikan solusi bagi pegawai kontrak yang tidak lolos sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2023.

“Harapan saya pemerintah bisa memberikan solusi untuk kami para pegawai kontrak. Agar tidak menambah jumlah pengangguran di indonesia, entah dengan sistem outsourcing atau sistem lainnya,” kata dia. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts