Singaraja, koranbuleleng.com|Sejak pagi, puluhan dosen dan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) terlihat sibuk mempersiapkan pujawali di Parahyangan Padmasana, di area gedung FBS Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Sabtu, 10 September 2022.
Semangat gotong-royong terlihat karena tradisi pujawali kembali digelar setelah angka kasus covid19 mulai melandai. Pemerintah juga sudah memberikan kelonggaran aktivitas bagi masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha Made Sutama mengatakan, persiapan pujawali sudah dipersiapkan secara matang. Dengan membentuk panitia yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Selain itu, dalam perayaan pujawali ini juga melibatkan alumni FBS.
Sutama menyebut, pujawali yang digelar 5 tahun sekali pada Purnama ketiga ini semestinya dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Namun, karena pandemi Covid19 pujawali ini pun diundur dan digelar pada Sabtu 10 Septeber 2022.
“Tahun 2020 mestinya, karena dipelaspas 2010. Karena pandemi, akhirnya sekarang baru bisa diwujudkan. Sehingga dilaksanakan besok. Padahal teman-teman sempat mepunia 2020. Kemudian punianya (sumbangan) disimpan, sekarang baru dipakai,” ujarnya ditemui Jumat, 9 September 2022.
Sutama menambahkan, dalam pujawali selain dilakukan persembahyangan oleh seluruh mahasiswa hindu dan dosen di FBS. Juga akan digelar Tari Rejang Dewa dan Tari Rejang Renteng. Para penarinya mahasiswa Dharma Wanita Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha. Selain, itu pujawali juga akan dimeriahkan oleh penampilan topeng Rare Kual yang merupakan alumni dari FBS.
“Rare Kual kebetulan alumni kami. Dedikasi mereka baik ke kampus, jadi kita mohon mereka untuk ngayah. Rejang dewa 20 orang dari mahasiswa, dan 15 orang rejang renteng dari Dharma Wanita,” kata Sutama.|YS|
