Singaraja, koranbuleleng.com │ Pemkab Buleleng mengupayakan para perbekel serta perangkat desa di Kabupaten Buleleng menerima gaji tepat waktu pada awal tahun anggaran mendatang.
Pada tahun-tahun sebelumnya, gaji perbekel pada awal tahun anggaran kerap tertunda penerimaannya.
Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menyampaikan jika turun ke lapangan dan bertemu dengan para perbekel, salah satu keluhan adalah terlambatnya penerimaan gaji pada awal tahun anggaran. Kondisi ini, kerap berulang dan membuat perbekel dan perangkat desa resah.
“Selalu berulang setiap tahunnya, kalau tidak Maret, April, bahkan pernah Mei,” kata Lihadnyana usai memimpin rapat pembahasan penerimaan gaji perbekel bersama SKPD terkait, Jumat 4 November 2022.
Pada tahun anggaran 2023 mendatang, Lihadnyana ingin mempercepat penerimaan gaji perbekel dan perangkat desa, sehingga sudah bisa diterima di Bulan Januari.
Menurutnya, Perbekel dan perangkat desa bekerja langsung melayani masyarakat, jangan sampai hak mereka tersendat.
“Jangan sampai mereka sudah melayani masyarakat secara langsung, tetapi pada saat seharusnya menerima gaji, mereka pinjam di LPD,” imbuhnya
Strateginya dengan mempercepat segala proses yang dibutuhkan.
Pembayaran gaji Perbekel ini juga sudah tersedia melalui Dana Alokasi Khusus (DAU) serta aturannya sudah jelas. Jadi, hal yang perlu ditekankan adalah mempercepat administrasi, dimana hal ini harus dikerjakan lebih awal.
“Nanti kita upayakan agar bisa lebih cepat. Pendeknya adalah gaji perbekel kita upayakan bisa cair di Bulan Januari. tutupnya. │ET│