Saluran Irigasi Dirusak, Kelian Subak Lapor ke Polisi

Singaraja, koranbuleleng.com | Saluran irigasi di Subak Buluran, Banjar Dinas Purwa, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, diduga dirusak oleh pengembang perumahan di desa setempat.

Saluran irigasi yang mengairi 25 hektare lahan sawah milik petani subak itu kini tidak bisa difungsikan. Dugaan perusakan ini pun dilaporkan ke polisi.

- Advertisement -

Kelian Subak Buluran Banjar Dinas Purwa, Desa Pengastulan, Made Sarjana, melapor ke Polsek Seririt, Rabu 16 November siang. Ia di dampingi Kelian Tempek Taman dan Dalem, Nyoman Arya Trijaya, dan Kuasa Hukumnya, Gusti Putu Adi Kusuma Jaya atau Gus Adi.

“Yang kami laporkan perusakan saluran irigasi subak yang ditimbun oleh pihak pengembang perumahan. Karena menutup saluran air sehingga tidak bisa mengairi sawah,” ujar Kelian Subak, Made Sarjana .

Saluran irigasi itu sebenarnya mengairi 5 hektare sawah milik petani anggota Subak Buluran Banjar Dinas Purwa. Menurutnya sejak 2019 saluran irigasi tersebut ditimbun oleh pengembang dan dibangun jalan pemukiman kawasan perumahan.

Tak hanya itu, penimbunan saluran irigasi itu juga membuat kawasan sekitarnya mudah tergenang jika terjadi hujan deras.

- Advertisement -

“Saluran irigasi panjangnya sekitar 150 meter. Saluran air sekarang dialihkan ke timur, volumenya menjadi sedikit. Makanya setiap ada hujan kawasan itu menjadi banjir sekarang, karena dulunya tempat penampungan air,”ucapnya

Kuasa hukum Sarjana, Gus Adi berharap polisi segera mengungkap pelaku dugaan perusakan saluran irigasi.

“Yang terpenting, saat itu dilihat para saksi saluran irigasi ini ditimbun dijadikan jalan sehingga fungsi irigasi hilang. Efeknya, banjir di pemukiman hingga pemilik sawah tidak bisa mendapatkan air,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Seririt AKP I Made Suwandara, mengatakan laporan dugaan perusakan saluran irigasi di Subak Buluran, Banjar Dinas Purwa, Desa Pengastulan, sudah diterima di SPKT Polsek Seririt.│ET│

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts