Abrasi di Pesisir desa Pengastulan Makin Parah  

Singaraja, koranbuleleng.com | Warga desa Pengastulan, Kecamatan Seririt dibantu  aparatur desa, TNI, dan Polri, membuat tanggul untuk mencegah gelombang pasang. Wilayah pesisir Pengastulan telah mengalami abrasi yang sangat parah.  Ketinggian tanggul yang dibangun mencapai 1,5 meter. 

Abrasi di pesisir pantai Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt memang kian parah. Kondisi Ini sudah terjadi sekitar dari bulan Januari 2023 dan kondisinya sekarang semakin parah dan mengancam sejumlah fasilitas umum.

- Advertisement -

Perbekel desa Pengastulan Putu Widyasmita mengatakan, kondisi terparah, terjadi di Pura Segara Pengastulan. Bahkan, gelombang laut sampai ke area halaman jaba pura. Selain itu, kerusakan juga terjadi di sisi utara MTS Negeri 2 Buleleng.

Senderan di kedua fasilitas umum itu sudah ambruk terkikis gelombang.

“Kalau terus-terusan seperti ini, pelinggih di pura bisa kena” kata Widyasmita, Senin 6 Maret 2023.

Aparat Pemdes Pengastulan telah menyampaikan kerusakan ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng.  Warga berharap kerusakan ini bisa segera dibenahi oleh pemerintah membuatkan tanggul pemecah ombak. 

- Advertisement -

“Karena warga kami ini sebagian besar nelayan. Kalau senderan biasa, warga kami sulit menaruh perahu. Tapi kalau ada tanggul pemecah ombak, mau naruh perahu juga jadi aman,” terang dia. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts