Singaraja, koranbuleleng.com | Puncak peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja terasa berbeda. Pemerintah Kabupaten Buleleng mengundang 800 orang petugas kebersihan untuk ikut merayakan puncak ulang tahun di Lapangan Bhuwana Patra, Kamis 30 Maret 2023. Dalam kesempatan itu, Pemerintah juga memberikan bantuan sembako bagi petugas kebersihan.
Undangan bagi petugas kebersihan dalam puncak peringatan HUT Kota Singaraja ini sebagai apresiasi dari pemerintah untuk para petugas kebersihan yang sudah menjaga kebersihan kota Singaraja.
Selain itu, sejumlah atlet peraih medali pada Porprov Bali tahun 2022 juga diundang oleh pemerintah. Atlet-atlet ini telah berjuang untuk mengharumkan nama Buleleng dalam kancah olahraga.
Panitia juga merekam ucapan HUT Kota Singaraja dan ditampilkan dalam rangkaian video yang diputar dalam layer besar. Mereka yang mengucapkan hari ulang tahun Kota Singaraja dari berbagai latarbelakang masyarakat, mulai dari petani, pedagang, buruh, pegawai dan profesi lainnya.
Pada momentum Puncak Peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja, Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana juga mengajak seluruh masyarakat untuk bangga menjadi orang Buleleng.Peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja pada tahun 2023 ini diselenggarakan dengan cara yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya penyelenggaraan Malam Kebersamaan Semarak Buleleng Bangkit digelar selama tiga hari dari tanggal 28 hingga 30 Maret 2023. Malam Kebersamaan Semarak Buleleng Bangkit merupakan sebuah bentuk perayaan yang sederhana dan tanpa sekat dengan masyarakat. Komunitas-komunitas, seniman, musisi, anak muda dan pelaku UMKM dilibatkan dalam Malam Kebersamaan ini. “Dengan pelibatan ini, kami ingin mengajak masyarakat agar bangga menjadi orang Buleleng,” jelasnya.
Saat malam puncak ulang tahun kota Singaraja, hadir pula Gubernur Bali, Wayan koster beserta istri, Anggota DPRRI AsalBuleleng,Ketut Kariyasa Adnyana serta sejumlah anggota DPRDBali asalDapilBuleleng, serta anggota DPRDKabupaten Buleleng dan parakepalaOPD serta kepala desadi Buleleng.
Di depan Gubernur Bali Wayan Koster, pria yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini memaparkan perkembangan penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Buleleng. Upaya-upaya maksimal juga terus dilakukan. Hasilnya, kemiskinan ekstrem turun drastis dari 10.312 keluarga menjadi hanya 349 keluarga. “Ini menjadi bukti bahwa saya menjalankan tugas dari Gubernur Bali dengan sungguh-sungguh. Saya akan tuntaskan ini Pada Juni 2023 karena saya sudah memiliki strategi,” ujar Lihadnyana.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster yang berkesempatan hadir pada Malam Puncak Peringatan HUT ke-419 Kota Singaraja menyebutkan kemajuan Buleleng nantinya akan ditunjukkan dengan adanya Tower Turyapada yang dibangun di wilayah Desa Pegayaman. Begitu pula dengan pembangunan jalan baru yang masih berlanjut hingga titik 12 sampai di wilayah Bangkiang Sidem, Sukasada. Keberadaan Bendungan Danu Kerthi Buleleng juga menjadi salah satu potensi yang dimiliki Buleleng. Sehingga, senantiasa menjadikan kawasan tersebut lebih berkembang. “Ini menjadi bukti serta mempertegas, pembangunan Buleleng merupakan rencana pembangunan Bali yang terintegrasi, sesuai visi Pemprov Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” sebutnya.
Dirinya pun berharap pada usia Kota Singaraja kali ini, Buleleng dapat menjadi sumber kekuatan bagi wilayahnya. Dalam artian, untuk kedepannya Buleleng mampu menjadi wadah serta tempat bagi seluruh inovasi dan kreativitas masyarakat Buleleng. “Mari berjuang bersama. Teladani sikap mulia dari Ki Barak Panji Sakti sebagai simbol mulia yang merepresentasikan sumber manusia Bali yang unggul,” harap Koster. |ET|
